Dianggap Lelucon, Pelatih Rusia: Tak Ada Staf Kami yang Ingin Pergi ke Vietnam

SUPERBALL.ID - Fakta menarik diungkapkan pelatih Timnas Rusia, Valery Karpin, yang menyebut tak ada staf tim nasional yang ingin pergi ke Vietnam.

Timnas Rusia dijadwalkan melakoni dua pertandingan FIFA Matchday September 2024 di wilayah Asia Tenggara melawan Vietnam dan Thailand.

Dua pertandingan ini membuat Timnas Rusia banjir kritik dan tak sedikit yang menjurus ejekan, di saat status mereka tengah dihukum FIFA.

Hal ini membuat Valery Karpin angkat bicara, fakta menarik pun diungkap pelatih Timnas Rusia berusia 55 tahun tersebut.

Dilansir SuperBall.id dari Express Sport, Valery Karpin menyebut tidak ada staf pelatih Timnas Rusia yang ingin berangkat ke Vietnam.

Seperti sebuah lelucon, tapi Karpin menyebut pihaknya akan lebih memilih bertanding di Rusia jika ada laga yang bisa dimainkan oleh mereka.

Ketimbang harus pergi jauh-jauh menyebrang benua, hanya untuk menghadapi tim dengan di luar peringkat 100 FIFA di bawah mereka.

Valery Karpin menegaskan, jika ada peluang sekecil apa pun untuk bermain di Rusia, hal itu yang akan dipilih oleh tim asuhannya.

Namun apa daya, Rusia hanya bisa memanfaatkan kesempatan yang ada dan peluang itu hadir di laga melawan Vietnam dan Rusia.

Baca Juga: Eks Kiper Rusia Prediksi Timnas Thailand Bakal Beri Masalah bagi Beruang Putih

"Anda pikir ada staf kepelatihan di Timnas Rusia yang ingin berangkat ke Vietnam," ucap Valery Karpin kepada wartawan.

"Jika ada peluang bermain di Rusia sekecil apa pun, kami pasti akan memanfaatkannya."

"Kami semua ingin bermain di Rusia, hal itu tentu lebih baik untuk kami," imbuhnya.

Valery Karpin menyadari, pilihan bermain di Asia Tenggara membuat Timnas Rusia banyak menerima kritik karena dianggap tak sepadan.

Pria kelahiran Estonia itu justru bersyukur Timnas Rusia bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan saat ini ketika dicekal FIFA.

Kesempatan bermain yang tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Karpin, meski jika menang tak banyak poin FIFA yang bisa mereka raih.

"Faktanya, ada 38 tim di dunia yang bisa bermain di bulan September dan tentu saja levelnya tidak sama dengan Prancis," ujar Valery Karpin.

"Namun, jika timnas Rusia tidak memainkan pertandingan persahabatan apa pun, kami tidak akan bisa melakukannya."

Baca Juga: Pilar Penting Timnas Vietnam Cedera, Kim Sang-sik Dibikin Pusing Jelang Hadapi Rusia dan Thailand

"Katakan apa pun tentang segalanya. Bagaimana kami bisa membiarkan ini terjadi? Kami menemukan apa yang kami butuhkan, terima kasih Tuhan," imbuhnya.

Timnas Rusia akan lebih dulu menghadapi Vietnam pada 5 September di Stadion My Dinh, sebelum menghadapi Thailand pada 10 September 2024.

Laga FIFA Matchday melawan Rusia menjadi rangkaian persiapan Vietnam dan Thailand untuk tampil di ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF.

Turnamen ini menjadi satu-satunya ajang bergengsi terakhir yang bisa diikuti kedua tim tersebut.

Sementara Indonesia bakal menurunkan timnas U-22, saat tim senior fokus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.