Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong meminta Jakarta International Stadium (JIS) diperbaiki terlebih dahulu sebelum dijadikan kandang Timnas Indonesia.
Satu saran pasti dari Shin Tae-yong terhadap Stadion JIS jika ingin djadikan sebagai markas Timnas Indonesia, yakni adanya perbaikan.
Isu Stadion JIS sebagai kandang Skuad Garuda ini mencuat seiring mulai dipakai untuk kandang Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025.
Banyak pihak yang memang menginginkan Stadion JIS menggelar laga Timnas Indonesia, dengan kelebihan dibanding Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Jakarta International Stadium memiliki kapasitas yang jauh lebih besar ketimbang Gelora Bung Karno, yakni 82 ribu kursi berbanding 78 ribu.
Mengingat laga Skuad Garuda selalu menarik atensi tinggi dari para penonton, meski begitu hasrat JIS untuk markas Timnas Indonesia masih terganjal.
Permasalahan utama Stadion JIS ini bahkan diungkap Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Shin Tae-yong memberi pujian dan mengakui JIS sebagai stadion yang bagus.
Namun, catatan penting diberikan pelatih asal Korea Selatan itu sebelum JIS menggelar laga Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ketimbang Elkan Baggott, Shin Tae-yong Lebih Butuh Bek Asal Kabupaten Batang Ini
Stadion tersebut harus memperbaiki masalah yang ada, termasuk soal transportasi dan lain sebagainya.
"Untuk JIS, stadionnya memang bagus tetapi masalah transportasi dan lain-lain masih ada," ucap Shin Tae-yong.
"Intinya itu saja yang mungkin perlu diperbaiki supaya JIS bisa jadi stadion yang baik buat kandang Timnas Indonesia," imbuhnya.
Masalah transportasi memang menjadi kendala utama mengapa stadion ini tak kunjung dipakai menggelar laga Timnas Indonesia.
Ditambah adanya pembangunan jalan di sekitar JIS hingga membuat kondisi lalu lintas di sekitaran stadion tidak kondusif.
Selain itu, fan sepak bola Tanah Air juga menyoroti kualitas rumput lapangan yang dinilai kurang maksimal dan tidak merata.
Masalah rumput ini tak lepas dari sebagian lapangan yang tidak mendapatkan suplai sinar matahari dengan baik.
Menarik dinantikan kapan Stadion JIS bisa dipakai untuk menggelar laga Timnas Indonesia, apakah dengan segera atau masih lama.
Timnas Indonesia sempat tidak konsisten saat memilih kandang untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Markas Timnas Indonesia sempat dipindah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, setelah Stadion Gelora Bung Karno akan diperbaiki.
Namun, tak lama setelah itu diumumkan, Skuad Garuda kembali bermarkas di SUGBK dan proses perbaikan akan dikebut.
Usut punya usut, nominal sewa Stadion GBT yang membengkak menjadi penyebab batalnya Timnas Indonesia bermarkas di sana.
Meski begitu, PSSI menepis isu tersebut dan menyebut penyebab pindah karena kapasitas SUGBK lebih besar ketimbang Stadion GBT.