Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Fatima pergi dari Kota Mataro diakui membuatnya merasakan sakit hati yang mendalam, namun ia juga merasa jika itu merupakan langkah yang tepat.
"Dia lahir di sini, belajar di sini, anak itu bukan dari Maroko."
"Mengerti maksudku?".
"Anakku tidak memaksanya melakukan apa pun. Aku sangat mencintainya," ujar Fatima.
About Us | Privacy | Terms and Conditions | Advertise | Contact Us
Hak Cipta © BolasportNetwork 2024