Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jadwal yang mepet menjadi kendala Federasi China bisa menemukan pelatih baru pengganti Ivankovic, seolah memberinya kesempatan untuk menebus dosa.
Dua pertandingan selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun jadi laga hidup-mati untuk karier Ivankovic sebagai pelatih Timnas China.
Ancaman akan datang jika sekali lagi China menelan kekalahan, bukan pemecatan, tetapi kesadaran diri agar Ivankovic mundur dari jabatan pelatih.
Layaknya Graham Arnold yang memilih mundur sebagai pelatih Timnas Australia pasca hasil minor di dua laga awal kualifikasi.
Federasi diyakini tidak akan mencari pelatih baru jika China kalah lagi, sebaliknya, para fan tidak akan menerima kehadiran Ivankovic lagi.
Karena itu, dibutuhkan kesadaran penuh dari mantan pelatih Timnas Iran tersebut untuk mundur dari jabatan juru taktik Timnas China.
"Jika Anda kalah sekali dan dua kali, Anda tidak bisa kalah tiga kali," tulis media China, 163.com.
"Matchday ketiga melawan Australia jelas merupakan pertandingan penebusan bagi Branko Ivankovic."
Baca Juga: Jumpa Timnas Indonesia, Fan Timnas China Dilarang Mengkritik
"Jika timnas kembali kalah, Ivan mustahil bertahan sebagai pelatih dan harus hengkang tanpa syarat."