Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan posisi pelatih Timnas Malaysia tengah jadi rebutan banyak calon pelatih asing.
Timnas Malaysia sebenarnya saat ini sudah memiliki seorang Pau Marti sebagai sosok yang mengisi jabatan pelatih kepala.
Pau Marti dipilih FAM setelah Kim Pan-gon memutuskan mundur dari jabatannya, meski begitu masa depannya bisa terancam kapan saja.
Pasalnya, Datuk Wira Yusoff Mahadi selaku Wakil Presiden FAM, menyebut banyak pelatih asing yang siap merebut kursi pelatih timnas.
FAM pun harus mengevaluasi kandidat yang berminat, tujuannya untuk memastikan calon pelatih memiliki pemahaman budaya sepak bola Malaysia.
"Sebenarnya banyak yang tertarik menjadi pelatih Malaysia karena melihat Malaysia mampu bersaing di level (lebih tinggi)," kata Datuk Wira.
"Banyak sekali pelatih yang berminat tapi pada akhirnya kami akan memilih yang cocok untuk kami, contoh pelatih yang memahami budaya kami seperti dulu."
Mengapa hal itu dilakukan? Datuk Wira mengaku bahwa nama-nama besar yang berminat jadi pelatih tidak paham budaya Malayasia seperti apa.
Karena itu juga yang membuat FAM memercayakan kursi pelatih timnas kepada Pau Marti yang dianggap sudah paham budaya sepak bola Malaysia.
Baca Juga: Ditolak 8 Wakil Oseania, Malaysia Terpaksa Lawan Klub Lokal Selandia Baru di Laga Uji Coba
Sedangkan nyaris semua pelatih yang berminat menukangi Malaysia berlatar dari luar Negeri Jiran alias pelatih asing.
Datuk Wira menyebut sejauh ini sudah ada tiga hingga empat pelatih yang bersedia melatih Timnas Malaysia.
Termasuk salah satunya Park Hang-seo yang masuk dalam radar federasi sebagai kandidat kuat pelatih skuad berjuluk Harimau Malaya.
"Nama-nama besar yang tidak memahami permasalahan yang terjadi di internal akan menimbulkan permasalahan lain dan untuk faktor ini."
"Pau Marti menurut saya diuntungkan karena sudah paham."
"Calon pelatih kebanyakan dari luar dan daftarnya juga banyak, tapi saya bilang ada tiga sampai empat orang yang berminat," kata Datuk Wira lagi.
Bersama Pau Marti, Timnas Malaysia sedang melalui tren positif usai merengkuh gelar juara Piala Merderka 2024.
Baca Juga: Malaysia Masih Bimbang Mau Ikuti Langkah Timnas Indonesia atau Tidak di ASEAN Cup 2024
Meski begitu, Pau Marti tentu harus bisa memastikan Timnas Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
Sebelum itu, ia diminta membawa tim tangguh ke Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 yang digelar pada Desember akhir mendatang.
Target tinggi dan gelar presitisius harus bisa diberikan Pau Marti untuk Timnas Malaysia yang dipimpinnya saat ini.
Tentu saja hal itu juga untuk menyelamatkan kariernya sebagai pelatih Timnas Malaysia saat ini.
Jika tidak, maka deretan pelatih yang siap memimpin Timnas Malaysia akan menggusur posisinya.