Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring. AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI)."
"Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan."
Sementara itu, respons beragam muncul menanggapi permintaan Bahrain agar AFC memindahkan venue dari Jakarta ke luar Indonesia.
Salah satunya media Irak lewat akun X @IraqFootballPod, yang menyebut permintaan Bahrain benar-benar hanyalah sebuah omong kosong.
Menurut akun ini, sama sekali tidak ada risiko ancaman keamanan untuk Bahrain dan Indonesia tetap berhak memainkan pertandingan kandang.
Keluhan Bahrain dirasa sangat bodoh oleh media Irak ini, meski nyatanya AFC merespons cepat keluhan tersebut.
"Benar-benar omong kosong," tulis akun @IraqFootballPod.
"Tidak ada risiko bagi Bahrain dan Indonesia berhak memainkan pertandingan kandang mereka di Jakarta."
Baca Juga: Vietnam Pilih Nganggur Saat Timnas Indonesia dan Dua Raksasa ASEAN Coba Perbaiki Peringkat FIFA
"Ini keluhan yang sangat bodoh!" imbuh mereka.
Publik Irak bukan tanpa alasan dapat mengeluarkan klaim demikian, timnas mereka sebelumnya pernah bermain di Gelora Bung Karno dalam ajang yang sama.
Tepatnya pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak melalui perjalanan dan pertandingan yang dapat dikatakan aman-aman saja.
Dan bahkan berhasil mempermalukan Timnas Indonesia di kandang sendiri, sehingga sangat mendasar jika mereka menyebut keluhan Bahrain sangat bodoh.
Menarik dinantikan, apa hasil pertemuan AFC dengan PSSI dan BFA, akankah venue tuan rumah Timnas Indonesia akan dipindah?