Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United Paul Scholes menyalahkan bek Diogo Dalot setelah mantan timnya bermain imbang 1-1 menghadapi Fenerbahce asuhan Jose Mourinho di ajang Liga Europa.
Man United selalu gagal mempertahankan keunggulannya dalam tiga pertandingan mereka di Liga Europa musim ini.
Bertindak sebagai tim tamu, Man United mengawali pertandingan dengan gemilang menghadapi Fenerbahce di Istanbul dan unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh gelandang Christian Eriksen pada menit ke-15.
Namun, Fenerbahce menguasai jalannya babak pertama dan hampir menyamakan kedudukan jika saja kiper Man United Andre Onana tidak melakukan penyelamatan gemilang.
Tuan rumah akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua.
Onana tak dapat berbuat apa-apa terhadap gol penyeimbang Youssef En-Nesyri pada menit ke-49, ketika pemain Maroko itu melompat dengan baik untuk menyundul umpan silang dari mantan pemain sayap Newcastle United Allan Saint-Maximin.
Dalot bergerak mundur bersama Saint-Maximin tetapi membiarkannya memotong ke dalam sebelum memberikan umpan silang hebat ke jalur En-Nesyri.
Baca Juga: Legenda Man United Nemanja Vidic Berbagi Cerita dan Sebut 5 Bek Terbaik Liga Inggris Saat Ini
Menanggapi jalannya pertandingan tersebut, Scholes mengkritik pertahanan Dalot dan mengatakan pemain internasional Portugal itu sering melakukan kesalahan yang sama karena memberi terlalu banyak ruang kepada pemain sayap.
"Saya pikir Dalot cukup bersalah dalam hal itu," kata Scholes di TNT Sports.
"Anda tahu persis apa yang akan dilakukan Saint-Maximin dalam situasi itu."
"Dia (Dalot) perlu menunjukkan lebih banyak urgensi, menyerangnya karena Anda tahu mereka punya pemain berbahaya di kotak penalti."
"Itu adalah bola yang bagus dan dia tidak akan meleset dari sana, tetapi Dalot tidak cukup melakukannya."
"Padahal dia salah satu pemain terbaik United musim ini, tetapi dia perlu memperbaiki sisi permainannya."
"Anda harus menghentikan sumbernya, kalau tidak mereka akan mencetak gol karena dia ancaman yang nyata."
Menilai hasil Man United secara keseluruhan, Scholes menambahkan: "Saya pikir sekilas itu oke, Anda mungkin akan menerima hasil itu sebelum pertandingan, itu hasil imbang yang lumayan."
"Dua hasil yang harus Anda katakan: 'Porto tandang, tempat yang sulit untuk didatangi, hasil imbang yang bagus, Fenerbahce juga tandang, hasil imbang yang bagus'."
"Pertandingan kandang adalah yang benar-benar mengecewakan, lawan Twente, Anda seharusnya mengalahkan tim itu."
"Mereka berada dalam posisi yang buruk di Liga Europa, mereka harus segera mulai memenangi pertandingan."
Hasil imbang melawan Fenerbahce membuat Setan Merah kini berada di peringkat 21 dari 36 tim di klasemen sementara Liga Europa.
Sementara Fenerbahce asuhan Mourinho berada pada posisi 14.
Sementara itu, pelatih Man United Erik ten Hag merasa puas dengan penampilan timnya di Turki, tetapi mengaku kecewa karena tidak bisa mengamankan tiga poin dari posisi unggul.
"Fenerbahce adalah klub yang sangat bagus, dengan penggemar yang sangat baik dan beberapa pemain yang bagus," kata Ten Hag.
"Kami harus lebih menguasai bola di babak pertama."
"Kami harus mencetak lebih banyak gol, tetapi sejujurnya mereka juga menciptakan peluang bagus."
"Mereka memberi kami beberapa masalah. Mereka adalah tim yang bagus dengan manajer yang bagus."
"Itu bukan hal yang buruk. Namun, kami ingin menang. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan."
Menanggapi soal penampilan pemain yang direkrut Man united musim panas ini (Manuel Ugarte), Scholes menilai sang pemain telah menampilkan permainan terbaiknya sejauh ini.
Sama halnya dengan Scholes, Ten Hag pun setuju dengan penilaian tersebut.
"Ya, saya setuju," ucap Ten Hag.
"Ia harus masuk ke dalam tim. Peran pemain nomor 6 sangat penting. Ia harus belajar bagaimana kami bermain. Saya senang dengan penampilannya hari ini."
Setelah kemenangan comeback yang sangat dibutuhkan atas Brentford akhir pekan lalu, Man United akan berupaya untuk naik lebih jauh di klasemen Liga Inggris pada hari Minggu saat mereka menghadapi West Ham yang sedang terpuruk.