Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, akhirnya meminta maaf usai tampil buruk hingga kembali gagal mengeksekusi penalti, kekalahan dari Liverpool membuatnya benar-benar mabuk berat.
Kylian Mbappe telah menyampaikan permintaan maaf setelah kembali gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan Real Madrid di lanjutan Liga Spanyol.
Real Madrid menerima pukulan telak saat melawat ke markas Athletic Club pada Rabu (4/12/2024) yang membuat mereka tertinggal empat poin dari Barcelona.
Itu adalah malam yang sulit bagi Mbappe, pemain yang digadang-gadang menjadi bintang tetapi belum memenangkan hati para pendukung klub sejak bergabung.
Real Madrid kebobolan lebih dulu di menit ke-53, berawal dari umpan silang Inaki Williams yang ditepis Thibaut Courtois justru mengarah ke Alejandro Berenguer.
Bola pun dengan mudah diceploskan dan segera mengoyak jala gawang El Real, memasuki menit ke-68 tim tamu mendapat kesempatan menyamakan kedudukan.
Pelanggaran kiper Athletic, Julen Agirrezabala terhadap Antonio Rudiger membuat wasit menunjuk titik putih, hadiah penalti diberikan untuk Real Madrid.
Akan tetapi, itu merupakan awal dari petaka yang dialami Mbappe, striker bernomor punggung sembilan yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti.
Bintang Timnas Prancis itu kembali gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, eksekusi Mbappe mengarah ke sisi kiri arah kiper dan dengan mudah diamankan Agirrezabala.
Baca Juga: Real Madrid Masih Mending, Nasib Mantan Klub Kylian Mbappe Lebih Pilu di Liga Champions
Eksekusi Mbappe mirip dengan apa yang dilakukannya saat sepakan penaltinya ditepis Caomhin Kelleher dalam kekalahan 0-2 Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions.
Wajah Real Madrid di San Mames sempat coba diselamatkan Jude Bellingham dengan gol penyama kedudukan di menit ke-78, tapi itu belum cukup.
Dua menit berselang, Gorka Guruzeta kembali membuat jala gawang El Real bergetar, skor 2-1 menutup pertandingan di malam yang kelam untuk Mbappe.
Pemain berusia 25 tahun itu akhirnya melontarkan permintaan maaf kepada para penggemar lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
Mbappe mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan Madrid dari Athletic Club, ia juga menyebut situasinya saat ini sulit tetapi akan berusaha mengubahnya.
"Hasil yang buruk. Sebuah kesalahan besar dalam pertandingan di mana setiap detail diperhitungkan," tulis Kylian Mbappe.
"Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu. Momen yang sulit tetapi ini adalah waktu terbaik untuk mengubah situasi ini dan menunjukkan siapa saya."
Mbappe sudah mencatatkan 19 penampilan bersama El Real dengan meraih 10 gol dan dua assist, namun akhir-akhir ini penampilannya menurun apalagi usai melawan Liverpool.
Baca Juga: Kangkangi Mbappe dan Haaland, Vietnam Kebut Proses Naturalisasi Striker Top 6 Dunia
Salah satu media Inggris, Mirror, bahkan sampai menyebut Mbappe sedang mabuk berat karena Liverpool usai kembali gagal mengeksekusi penalti.
"Kylian Mbappe minta maaf karena bintang Real Madrid itu menderita mabuk berat akibat Liverpool," tulis Mirror.co.uk.
Sementara itu, Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid merasa jika Mbappe masih butuh adaptasi dengan tim.
Perihal performanya yang menurun dianggap Ancelotti sebagai fenomena biasa dalam dunia sepak bola, khususnya di Benua Eropa.
"Kita harus memberinya waktu untuk beradaptasi," kata Ancelotti.
"Dia sudah mencetak 10 gol dan dia melakukan semua yang dia bisa untuk berkembang. Itu bagian dari sepak bola dan mereka berdua sudah berbicara."
"Dia mengambil tanggung jawab dan melangkah maju tetapi itu tidak berjalan sesuai rencana, tetapi itulah sepak bola dan hal-hal seperti ini terjadi."