Pelatih asal Cepu itu menambahkan bahwa apa yang ditampilkan oleh Arema FC tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.
Utamanya terkait kedisiplinan dalam bermain. Hal itu terlihat dari gol-gol Bali United yang terkesan terlalu mudah terjadi.
"Kalau semua bisa bermain disiplin tentu hal ini tidak akan terjadi. Tetapi semua sudah terjadi dan sekali lagi saya katakan bahwa saya tidak beruntung saat menghadapi Bali United," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu menilai Arema FC sempat menunjukkan respon yang bagus saat memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Tetapi respon tersebut tak berlanjut di babak kedua.
Justru gawang Arema FC menjadi bulan-bulanan Bali United dengan mencetak 4 gol tambahan.
"Semua orang mungkin bisa dengan mudah mengevaluasi penampilan kami."
"Tetapi saya katakan bahwa saya pribadi tidak beruntung. Pemain sudah menunjukkan kinerja yang maksimal sepanjang pertandingan," pungkasnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar