Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Tolak Banding Bhayangkara, PSM Makassar dan Persipura Jayapura Terkait Lisensi AFC

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 1 November 2017 | 09:47 WIB
Pemain Bhayangkara FC merayakan gol yang dicetak Otavio Dutra (tengah) saat melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM
Pemain Bhayangkara FC merayakan gol yang dicetak Otavio Dutra (tengah) saat melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017).

 PSSI sudah memastikan menolak banding yang dilakukan oleh Bhayangkara FC, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, untuk mendapatkan lisensi klub AFC musim ini. 

Keputusan itu sudah ditetapkan mengingat batas akhir proses banding terakhir dilakukan pada Selasa (31/10/2017).

Ketiga klub itu ditolak bandingnya lantaran masih belum memenuhi 49 poin yang diterapkan AFC.

Sebelumnya PSSI sudah mengumumkan lima tim Liga 1 yang mendapatkan lisensi klub AFC musim ini.

Kelima tim tersebut adalah Persib Bandung, Arema FC, Persija Jakarta, Madura United, dan Bali United.

(Baca Juga: Persib Bandung Kemungkinan Tanpa Atep Lawan Persija Jakarta)

 

"Proses banding sudah dijalankan dan sidang banding juga sudah diputuskan. Keputusannya adalah menolak upaya banding," kata Wakil Ketua Umum PSSIJoko Driyono, Selasa (31/10/2017).

Setelah memutuskan menolak banding, PSSI langsung mengajukan data-data klub yang lolos kepada AFC.


Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (kanan), berbicara dalam acara pelepasan yang berlangsung Jumat (27/10/2017) sore di kawasan Green Forest,Parongpong,Kabupaten Bandung Barat.(BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Joko juga mengatakan pada proses lisensi klub AFC musim ini, PSSI tidak sendirian dan ada beberapa perwakilan AFC yang ikut membantu.


Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X