Setelah Irfan Bachdim memastikan tetap di Bali United juga beberapa pemain penting, hanya Comvalius yang belum.
Owner Bali United Pieter Tanuri menyatakan, nasib Comvalius akan ditentukan, Senin (13/11) siang. Pieter Tanuri akan kembali bernegosiasi dengan Comvalius.
"Kita belum mendapat kepastian. Esok (hari ini, red) ketemu lagi. Kita berpikir Bali ini untuk selamanya. Tidak ingin memaksakan. Besok jika kemungkinan negosiasi gagal, berarti gagal," kata Pieter Tanuri, usai laga semalam.
"Semua pemain yang kita inginkan sudah nyatakan komitmen. Satu-satunya yang belum adalah Comvalius. Saya coba mempertahankan dia, kita lihat besok (hari ini red)," tambahnya.
(Baca Juga: CEO PSM Makassar Sarankan Syamsul Ikut Lisensi Kepelatihan AFC C)
Sementara di sisi lain, Comvalius menyiapkan 33 t-shirt berwarna putih yang bergambar wajah dirinya di bagian depan. Karikatur itu bertulis nama semua pelatih dan pemain Bali United di depannya.
T-shirt itu dibagikan kepada semua pemain usai laga kemarin di Dipta. Apakah ini isyarat Comvalius berpisah dengan Bali United?
Sinyal kepergian dia pergi sangat kuat.
"Saya berpikir masih muda baru 33 tahun. Dan saya tentu mengutamakan karir sepakbola saya. Di Indonesia, politik mencampuri sepak bola," kata Comvalius, kemarin.
Pemain yang banyak dilirik klub-klub Malaysia ini menjelaskan, takut jika kembali menjalani kompetisi di Indonesia, dan federasi kembali disanksi dan berpengaruh terhadap gaji pemain.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar