Pelatih fisik Arema FC, Dusan Momcilovic, nampak kaget saat mendapatkan informasi bahwa kompetisi di Liga 1 musim 2017 tidak punya jeda paruh musim.
Menurut Dusan, hal ini akan jadi pekerjaan yang sangat sulit baginya.
Liga 1 musim 2017 memang tidak memberlakukan jeda paruh musim.
Meskipun, pada periode itu juga dilakukan bursa transfer.
Kemungkinan hal ini terulang di Liga 1 musim 2018 masih belum jelas.
Sebab, belum ada kepastian soal jadwal.
(Baca Juga: Terens Puhiri Batal Berlabuh ke Klub Kroasia, Ternyata Ini Penyebabnya)
Mengetahui bahwa Liga 1 musim 2017 tidak ada jeda paruh musim, Dusan tentu sangat kaget.
Hal ini sangat berbeda dengan iklim kompetisi pada umumnya.
Pelatih yang akrab disapa Dule inipun hanya bisa mengernyitkan dahi atas kondisi tersebut.
“Tidak ada jeda paruh musim? Liga terus berlanjut? Hanya satu minggu saja istirahat?"
"Itu tidak ada artinya sama sekali. Itu tidak cukup untuk pemulihan pemain. Tapi, itulah yang akan menjadi tugas saya,” kata Dule.
Sebenarnya, Liga 1 bukan satu-satunya kompetisi yang tidak memberlakukan jeda paruh musim.
Ada juga Premier League (Liga Inggris) yang tidak mengenal jeda kompetisi.
Tapi, menurut Dule, kondisi di tersebut tidak bisa disamakan.
(Baca Juga: Sumsel Siap Gelar Liga Bola BLiSPI Nusantara)
“Kami bermain 11 bulan, ini sangat sulit bagi semua tim. Di Inggris saja hanya bermain untuk tujuh atau delapan bulan."
"Tapi, di sini sangat lama dan itu sulit sekali untuk menjaga pemain untuk tampil konsisten,” sambungnya.
Meskipun begitu, pelatih asal Serbia ini tidak kehilangan optimisme untuk bisa mengasah kondisi fisik pemain Arema menjadi lebih baik.
Dule pun berani memasang target tinggi.
Menjadi target pertamanya yakni juara Piala Presiden 2018.
“Target pertama saya adalah Piala Presiden. Saya ingin membawa Arema menjadi juara Piala Presiden,” tegas pelatih berusia 53 tahun.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar