Achmad Jufriyanto akhirnya tinggalkan Persib Bandung dan hijrah ke Malaysia dengan bergabung ke Kuala Lumpur FA.
Kepergian Achmad Jufriyanto tentu saja meninggalkan lubang di pusat pertahanan Pangeran Biru.
Selain duet Victor Igbonefo dan Bojan Malisic, tak ada bek tengah murni di skuat asuhan Mario Gomez.
Wildansyah dan Tony Sucipto memang bisa digeser ke tengah tetapi posisi terbaik mereka tetap sebagai bek sayap.
Karena itu, eks penggawa Persib Bandung, Yudi Guntara, mengatakan tim Maung Bandung harus mencari pengganti Achmad Jufriyanto, pemain yang berposisi di bek tengah.
(Baca Juga: Takluk di Tangan Bali United, Ini Kata Pelatih Persija)
"Harus ada penggantinya Jupe (Jufriyanto) lagi, penggantinya pemain lokal yang berkualitas juga," ujar Yudi Guntara saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin ( 29/1/2018).
Yudi Guntara mengatakan harus ada bek tengah untuk menjaga keseimbangan jantung pertahanan Persib Bandung andai Victor Igbonefo dan Bojan Malisic absen.
Dua benteng anyar itu bisa saja absen karena berbagai alasan semisal tak dalam performa terbaik, cedera, atau terkena akumulasi kartu.
"Jadi tidak mengandalkan Wildansyah nantinya karena dia bisa ke sayap kiri mengganti Tony Sucipto. Itu harus dipikirkan juga. Misalkan mendatangkan pemain lokal untuk bek tengah itu ideal, Wildansyah bisa geser ke kiri," kata Yudi Guntara.
Yudi Guntara sangat menyayangkan kepergian Jupe padahal masa dalam masa kontrak dua tahun.
"Sangat disayangkan. Kalau dilihat dari sosok Jupe, kepindahannya bukan karena ketakutan adanya Victor Igbonefo dan Bojan (Malisic) sehingga dia nanti akan menjadi cadangan. Menurut saya, pemikiran itu tidak ada di seorang Jupe," kata Yudi Guntara.
Manajemen juga, kata Yudi, sudah berusaha mempertahankan dengan kontrak 2 tahun itu.
"Saya tidak tahu permasalahannya ada di mana, mungkin kembali lagi kepada Jupe," kata dia.
(Baca Juga: PSM Makassar Segera Kedatangan Bek Anyar untuk Gantikan Peran Hamka Hamzah)
Stok pemain di lini depan Maung Bandung juga menjadi sorotan Yudi Guntara.
Performa Persib Bandung, ucapnya, tampil sangat beda jika Ezechiel N'douassel absen.
"Walau ada strategi khusus yang dimainkan oleh Pelatih Persib, Mario Gomez, yaitu dengan memasang Supardi Nasir di wing(sayap), tidak banyak membantu. Strategi memang akurat dan tepat tapi tidak ada penyelesaian di depannya," kata dia.
Menurut Yudi, Mario Gomez pasti mengetahui apa yang harus diperbuat untuk tim Maung Bandung.
"Saya kira Gomez tahu apa yang mesti dilakukannya, dalam arti siapa saja pemain yang tidak kerja lagi sama Persib, pemain yang dipertahankan di Persib, penambahan pemain untuk Persib," kata dia.
Yudi Guntara menyebut tak menutup kemungkinan Mario Gomez menjadi pengganti Michael Essien jika cedera pemain asal Ghana itu tidak kunjung pulih.
"Tidak mungkin menunggu apalagi pemain asing. Pemain asing harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dalam arti menjadikan starter 4 pemain asing itu. Kalau tunggu Essien belum pulih sedangkan kuotanya 4 tapi menggunakan 3 pemain asing, itu tidak maksimal. Kalau Essien pulih itu tidak masalah," ujarnya.
Menurut Yudi Guntara, idealnya, Persib Bandung kembali merekrut 4 pemain, yang berposisi di striker, sayap, tengah, dan belakang.
"Jika Persib hanya merekrut dua pemain lagi, diutamakan di posisi striker dan sayap. Kalau merekrut 3 pemai lagi idealnya di posisi striker, sayap, dan bek," kata dia.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar