Eks pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengakui kehebatan pelatig Persela Lamongan, Aji Santoso, sebagai salah satu pelatih yang mahir menciptakan pemain muda berbakat.
Terlepas karena memang Aji Santoso memiliki sekolah sepak bola, mantan pelatih Arema FC itu telah sering membawa pemainnya sukses hingga masuk skuat timnas Indonesia.
Saddil Ramdani adalah salah satu di antaranya.
Winger Persela ini berhasil dilirik timnas Indonesia yang tak dipungkiri tak lepas dari peran Aji.
Melihat hal ini, Indra Sjafri mengatakan bahwa menciptakan pemain muda berbakat memang menjadi salah satu kelebihan Aji yang perlu diakui.
(Baca juga: Persib Isyaratkan Akan Tampil Menyerang di Laga Kontra Sriwijaya FC)
"Saya tahu persis Coach Aji. Dia spesialis memunculkan pemain muda. Dia berani mempertaruhkan reputasinya untuk memunculkan pemain muda," kata Indra kepada Surya, Minggu (31/3/2018).
Untuk itu, hal ini patut dipahami oleh seluruh pihak termasuk para suporter Persela yang kadang menilai keputusan Aji untuk merekrut atau memainkan pemain terlalu gegabah.
Apalagi, di awal pembentukan tim Persela musim ini Aji sempat mendapat komentar tak mengenakkan karena melepas sebagian besar pemain Persela musim lalu dan menggantinya dengan pemain muda.
Tak dipungkiri, hal ini terjadi karena sudut pandang antara pelatih dan masyarakat memang berbeda.
"Saya menghimbau mulai dari owner Persela hingga suporter, harus paham target-target dari pelatih." lanjut Indra.
"Tentu setiap pelatih pasti punya target yang baik untuk timnya. Sama dengan saya waktu di Bali United, saya di awal tidak bisa menjanjikan prestasi, tapi terbukti tahun ketiga tim ini mulai berprestasi, dan sekarang sulit terbendung," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Begini Penilaian Indra Sjafri tentang Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso, http://jatim.tribunnews.com/2018/03/31/begini-penilaian-indra-sjafri-tentang-pelatih-persela-lamongan-aji-santoso.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Yoni Iskandar
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar