Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mental Sriwijaya FC DIbenahi Usai Tragedi Kartu Merah Saat Hadapi Madura United

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 10 April 2018 | 13:04 WIB
Suasana laga Madura United vs Sriwijaya FC di laga Liga 1 yang bergulir di Stadion Pamekasan, Sabtu (7/4/2018).
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Suasana laga Madura United vs Sriwijaya FC di laga Liga 1 yang bergulir di Stadion Pamekasan, Sabtu (7/4/2018).

 Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, membenahi mental para pemainnya usai tragedi kartu merah Mahamadou N'Diaye saat mereka kalah 0-3 dari Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (7/4/2018).

Ada beberapa catatan dari laga yang berakhir dengan kekalahan 0-3 Sriwijaya FC itu bagi Rahmad Darmawan yang membuat dia cukup gusar.

Diakuinya, kartu merah Mahamadou N'Diaye membuat Sriwijaya kalah karena pemain masih terpengaruh dengan akumulasi kejadian sepanjang 90 menit berlangsungnya laga.

Mental pemain sempat drop sehingga kebobolan tiga gol.

Catatan tersebut adalah ketika N'Diaye mendapatkan dua kartu kuning yang sebenarnya perlu dipertanyakan.

Kemudian, set piece yang diambil Madura United hingga pemain belakang Sriwijaya kalah berduel dengan Fabiano Beltrame yang berujung kebobolan.

(Baca juga: Karena Satu Hal, Pelatih Persija Yakin Akan Mampu Menaklukkan JDT)

Kebobolan satu gol membuka keran gol kedua dan ketiga bagi Madura karena Bio Paulin yang masuk juga tidak bisa langsung klop dengan Hamka Hamzah di lini pertahanan Sriwijaya.

Kesempatan ini dimanfaatkan betul oleh Zah Rahan yang berbuah dua gol bagi Madura United.

"Beberapa catatan saya buat, terutama mental pemain, hal inilah yang saya benahi untuk pertandingan berikutnya," ujar Rahmad.

"Memang kondisi ini merupakan akumulasi di mana kondisi pemain kita sedang capek dan dimanfaatkan pemain lawan, terutama set piece di mana N'Diaye diusir keluar, sehingga praktis kita hanya punya Hamka bek dengan postur tinggi."

Dengan pembenahan mental yang dilakukan, Rahmad menekankan perlunya kekalahan di pertandingan ketiga ini dijadikan pelajaran dan bukan untuk disesali.

Para pemain Sriwijaya diminta bangkit dan berbenah untuk menyongsong laga selanjutnya menghadapi Persipura Jayapura.

"Karena saya tahu mantan pemain dan tahu serta mengalami kondisi sulit. Ke depan kita harus lebih baik lagi, pemain harus banyak belajar dan tidak boleh kebobolan lebih dari satu gol setiap pertandingan karena selisih gol sangat berpengaruh kepada posisi Sriwijaya FC di kompetisi resmi seperti Liga I," pungkas Rahmad.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul RD Benahi Mental Pemain Pasca Tragedi Kartu Merah N'Diaye, http://palembang.tribunnews.com/2018/04/10/rd-benahi-mental-pemain-pasca-tragedi-kartu-merah-ndiaye.
Penulis: Hendra Kusuma
Editor: Hendra Kusuma


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : palembang.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X