Jelang putaran pertama Liga 1 2018 berakhir, manajemen Sriwijaya FC secara resmi melepas Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala.
Pelatih yang akrab disapa RD itu sudah tidak lagi melatih Sriwijaya FC terhitung sejak Jumat (13/7/2018).
Keputusan itu hasil pertemuan RD dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC yang berlangsung pada Kamis (12/7/2018) malam WIB.
RD juga memastikan bahwa ia tidak lagi menemani Sriwijaya FC saat melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar pada pekan ke-16 Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (17/7/2018).
"Mulai hari ini saya sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Lawan Mitra Kukar saya juga sudah tidak lagi bersama tim," kata RD saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (13/7/2018) pagi WIB.
(Baca juga: PSSI Sampaikan Pesan kepada Andres Iniesta Terkait Todd Rivaldo Ferre)
RD juga menyebutkan bahwa tak hanya dirinya dari jajaran tim pelatih yang dilepas Sriwijaya FC.
Klub asal Palembang itu juga melepas pelatih kiper, Kurnia Sandi, dan juga asisten pelatih, Rasiman.
"Mungkin nanti sore saya ke latihan untuk pamitan dengan teman-teman di sana," kata RD.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu dilepas lantaran Sriwijaya FC tak sanggup untuk membayar gaji selama dua bulan terakhir.
Kata RD, manajemen Sriwijaya FC sudah membahas untuk melepasnya sebelum laga melawan Persija pekan lalu.
"Semalam saya sudah bertemu dengan manajemen dan ini keputusan sepihak dari mereka. Ya mungkin karena faktor ketidaksanggupan membayar gaji selama dua bulan terakhir," kata RD.
RD juga bingung mengapa dirinya masuk ke dalam evaluasi kinerja jajaran manajemen Sriwijaya FC.
Padahal, ia sukses membawa Sriwijaya FC duduk di posisi ketiga untuk sementara waktu di Liga 1 2018.
RD pun saat ini masih tetap mengurusi administrasi yang belum dibayarkan Sriwijaya FC.
Terlebih, pelatih asal Lampung itu dikontrak bersama Sriwijaya FC dengan durasi dua musim.
"Ya saya mencoba mengerti itu. Mungkin ini pertama kalinya pelatih dilepas tiba-tiba padahal prestasi Sriwijaya FC juga sedang di posisi ketiga. Kecuali kalau saya berbuat kriminal atau apa yang mencoreng nama Sriwijaya FC baru bisa diputuskan sepihak," kata RD.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar