"Tetapi, kita sudah lebih baik dari turnamen sebelumnya dan ini tentunya menimbulkan kepercayaan diri para pemain,” kata Satia Badja kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
Walaupun minim pengetahuan soal kekuatan lawan, tetapi sebagai tuan rumah, Garuda Pertiwi tidak ingin kalah begitu saja.
(Baca Juga: The Jakmania Dukung Timnas U-23 Nepal, Rohit Chand Terkesan)
Apalagi saat ini telah banyak terjadi perubahan pada tim, baik fisik maupun mental bertanding para pemain, pasca-Piala AFF lalu.
“Kami punya keuntungan, ada pemain timnas yang pernah dikontrak Maladewa, yaitu Maulina dan Rani Mulyasari."
"Saya pikir ini menjadi keuntungan untuk tim mengetahui kekuatan lawan,” ucap sang pelatih.
Satia mengaku dirinya menyadari kekuatan lawan di Asian Games ini yang membuatnya tidak memasang target yang terlalu muluk.
“Sekarang fisik dan taktik, semua sudah kami siapkan. Tapi bagaimana pun lawan kita sudah mempersiapkan sejak jauh."
"Kita tidak memasang target yang besar. Hanya bisa lolos group saja sudah bersyukur,” kata Satia Badja.
Mantan asisten pelatih Sriwijaya FC ini menjelaskan timnya akan tetap menggunakan formasi 4-3-3, tetapi itu pun masih melihat kondisi pemain dilapangan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar