Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dipastikan tetap digelar sesuai jadwal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/9/2018).
Meski begitu, laga pekan ke-23 Liga 1 2018 digeser ke pukul 15.30 dari jadwal semula pukul 18.30 WIB.
Lalu, bagaimana tanggapan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 terkait perubahan kick-off pertandingan ini?
"Kalau tanggapan soal kerugian, lebih baik tanya ke Indosiar selaku pemilik hak siar karena ini bukan ranah kami," kata COO PT LIB, Tigor Shalomboboy kepada wartawan, Kamis (20/9/2018).
"Tapi secara hype memang lebih bagus pertandingan ini digelar malam hari. Tapi ini hak tuan rumah akhirnya digelar malam," ujarnya menjelaskan.
(Baca juga: Persib Vs Persija - Marko Simic Antusias Bakal Bermain di Depan Puluhan Ribu Bobotoh)
Tigor menambahkan, selanjutnya pertandingan besar seperti laga yang sering dilabeli El Clasico Indonesia ini harus mempertimbangkan sisi komersil.
Dia juga meminta kepada pihak klub untuk mempersiapkan permasalahan keamanan sejak jauh-jauh hari untuk menghindari hal semacam ini terulang lagi.
"Ada banyak faktor kenapa pertandingan jadi digelar sore. Kami harap klub bisa lebih komunikatif untuk hal seperti ini, masa depan sepak bola kita pertandingan enggak boleh sore harus di prime time," tuturnya.
"Alasan keamanan harusnya diantisipasi dari jauh hari. Pada masa mendatang sepak bola tidak boleh ada yang sore karena sisi komersial dan hype."
"Ini bukan bicara sekedar rating semata juga. Apalagi kami punya data stadion mana yang tingkat okupasi (tingkat kehadiran) yang lebih bagus, yakni bermain malam hari menunjukkan ada lebih banyak penonton yang datang," ucapnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar