Mantan pelatih tim yunior Atletico Madrid Javier Muñoz Sánchez menjadi talent scout pada ajang Indonesia Junior Sudden Death League, Minggu (21/10/2018).
Dalam acara yang berlangsung di Lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, tersebut, Javier Munoz mengungkapkan kekagumannya akan talenta anak-anak di Indonesia.
Meski mengaku sulit untuk mengidentifikasi bakat-bakat muda berusia U-11, Javier Munoz berani menyamakan tim U-11 di Indonesia dengan Spanyol.
Menurutnya beberapa tim yang dia sudah lihat di ajang Indonesia Junior Sudden Death League ini punya level yang setara dengan timnas U-11 di Spanyol.
Baca Juga:
- Pengakuan Jujur Mario Gomez Usai Persib Kalah Telak dari Persebaya
- Klasemen Liga 1 Usai Persib Kalah Telak dari Persebaya
- Prediksi Persib dan PSM Makassar dalam Berebut Puncak Klasemen hingga Akhir Musim Liga 1 2018
"Jika melihat kompetisi U-11 di Spanyol, saya harus bilang 3,4,5 tim sama levelnya dengan tim U-11 di Spanyol," ujar Javier Munoz Sanchez saat ditemui wartawan SuperBall.id di Lapangan Pertamina, Simprug.
"Ada tim yang punya pemain bertalenta di dalamnya namun ada pula yang tidak namun punya level yang sama dengan tim u-11 di Spanyol."
Tak hanya punya level yang sama, Javier Munoz bahkan mengaku menemukan tim yang bisa menerapkan taktik seperti tim yang sebenarnya.
"Saya melihat tim yang bermain sangat kolektif, ada tim yang punya 1,2,3 pemain yang bagus."
"Bahkan saya melihat ada tim yang mampu menjalankan taktik dengan sangat baik seperti tim yang sebenarnya," tutup Javier Munoz.
Javier Munoz Sanchez adalah talent scout dari EDF La Liga yang bekerja sama dengan Maulwi Saelan Academy untuk mencari pesepakbola muda berbakat.
Nantinya dari hasil penjaringan ini, mereka akan masuk dan berlatih di Maulwi Saelan Academi yang berada di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar