Pelatih baru Timnas Filipina Sven-Goran Eriksson akan tiba di Manila, Jumat (2/11/2018).
Sejak diumumkan beberapa hari lalu, dampak perekrutan Sven-Goran Eriksson sudah terasa pada beberapa pemain keturunan Filipina.
Sejumlah pemain keturunan Filipina menyatakan minat untuk menjadi bagian dari Azkals, julukan Timnas Filipina, di beberapa turnamen yang akan datang, terutama Piala Asia 2019.
Sejak pelatih asal Swedia berusia 70 tahun itu diumumkan, Manajer Timnas Filipina Dan Palami mencatat terjadi lonjakan minat dari beberapa prospek di seluruh dunia untuk membela Timnas Filipina.
BACA JUGA:
- Pertama dalam Sejarah Piala AFF, Timnas Indonesia Tak Diperkuat Pemain asal Papua
- Saddil Ramdani Sering Dipanggil ke Timnas Indonesia, Persela Akhirnya Buka Suara
- Pemain Timnas Indonesia Andalan Luis Milla yang Tetap Dipercaya di Era Bima Sakti
Dan Palami mengatakan, prioritas manajemen Azkals lewat perekrutan Sven-Goran Eriksson adalah untuk meyakinkan dua pemain yang kini bermain di Bundesliga.
Kedua pemain itu adalah Gerrit Holtmann dari FSV Mainz 05 dan mantan pemain Bayern Muenchen Raphael Obermair, yang dinilai cocok untuk Timnas Filipina di Piala Asia 2019.
Gerrit Holtmann telah bermain untuk Timnas U-20 Jerman.
Bek kiri Swiss Michael Kempter, yang pernah memperkuat Timnas U-20 Swiss, dan Jesper Nyholm dari Swedia juga sedang diincar karena dinilai layak membela Timnas Filipina untuk tampil di Piala Asia 2019.
Kedua pemain itu beribu Filipina.
"Dengan merekrut Eriksson, saya mendapatkan pesan dari lebih banyak pemain yang tertarik bermain untuk Timnas Filipina," ungkap Dan Palami, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Inquirer.net, Kamis (1/11/2018).
Bukan itu saja, Dan Palami menambahkan, "Ada pemain Filipina lainnya bermain di divisi yang lebih tinggi di Spanyol dan Amerika Selatan."
"Kami akan melihat dokumen mereka dan membuat keputusan."
"Menurut saya, para pemain itu senang berada di bawah asuhan seseorang yang telah melatih pemain seperti David Beckham dan klub-klub juara di Eropa.”
Jadi, tujuan pengurus sepak bola Filipina menggaet Sven-Goran Eriksson adalah menjadi magnet bagi para pemain hebat keturunan Filipina di berbagai penjuru dunia untuk membawa Timnas Filipina menjadi terkuat di Asia.
Sebagai manajer Timnas Filipina, Dan Palami didukung oleh M-Sports dari Melchor Miras, pengelola iklan Azkals saat ini, untuk mengejar pelatih berkaliber tinggi seperti Sven-Goran Eriksson.
Banyak yang mengharapkan agar Sven-Goran Eriksson datang lebih awal untuk bisa menangani Timnas Filipina.
"Tapi saya tidak terlalu khawatir dengan itu," ucap Dan Palami.
Sven-Goran Eriksson memiliki 10 hari untuk mempersiapkan Azkals sebelum laga pembuka Piala AFF 2018 melawan Singapura di Stadion Panaad, Bacolod, 13 November 2018.
Selain Singapura, Timnas Filipina yang berada di Grup B Piala AFF 2018 juga akan menghadapi juara bertahan Thailand, Timnas Indonesia, dan Timor Leste.
Timnas Indonesia akan bertemu Filipina pada partai terakhir Grup B tanggal 25 November 2018 pukul 19.00 WIB.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, itu disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Piala AFF 2018 akan menjadi semacam pemanasan atau persiapan bagi Timnas Filipina untuk Piala Asia (Piala AFC) 2019 di Uni Emirat Arab, 5 Januari–1 Februari 2019.
Pada Piala Asia 2019 itu Timnas Filipina berada di Grup C bersama Korea Selatan, China, dan Kirgistan.
Timnas Indonesia tak bisa mengikuti Piala Asia 2019 karena saat kualifikasi tahun 2015-2016 sedang menjalani sanksi FIFA.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | superball.id |
Komentar