Guyuran bonus dengan nomilna sangat besar akan diterima skuat Arema FC bila mampu menang dalam laga terakhir Liga 1 2018 kontra Sriwijaya FC.
Arema FC dijadwalkan akan menjamu Sriwijaya FC dalam laga terakhir yakni pekan ke-34 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (9/12/2018).
(Baca Juga: Diminta Mengalah di Laga Terakhir, Manajer Sriwijaya FC Berikan Bukti Rekaman ke PSSI)
Laga tersebut sangat krusial bagi tim tamu Sriwijaya FC, karena bila kalah terancam besar akan degradasi.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menjelaskan kalau para pemain akan mati-matian dalam hadapi Sriwijaya FC.
Dirinya menilai kalau haram hukumnya bila Arema FC harus kalah di kandang sendiri.
"Di Arema FC kami biasa soal beginian dibicarakan di awal musim. Memang ada beberapa kejutan tentunya di pertandingan tertentu, termasuk pertandingan terakhir nanti, apalagi di rumah sendiri (kandang), haram bagi kami untuk kalah," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.
Meski akan diguyur bonus melimpah, Ruddy menjelaskan kalau kemenangan yang diraih bukanlah soal uang saja.
"Ini bukan masalah uang, ini masalah harga diri. Harga diri orang Malang," tuturnya.
(Baca Juga: Mantan Presiden Sriwijaya FC Blak-blakan Komentari Pengaturan Skor)
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, juga mengatakan kalau skuat Singo Edan juga ingin memasang target masuk lima besar di musim ini.
"Tapi paling utama main untuk menang, bukan karena iming-iming bonus, tapi semangat Singo Edan untuk naik ke posisi lima besar itu penting dan membanggakan untuk aremania," katanya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar