Simon McMenemy Beri Sinyal Ingin Latih Timnas Indonesia

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, seakan memberikan sebuah kode bahwa ia ingin sekali melatih salah satu tim nasional di suatu negara, termasuk timnas Indonesia.

Peluang Simon McMenemy untuk melatih timnas Indonesia bisa dibilang sangat besar.

Hal itu dikarenakan sampai saat ini pelatih timnas Indonesia sedang kosong setelah ditinggalkan Bima Sakti pasca berakhir perjuangan tim Merah Putih di Piala AFF 2018.

PSSI juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan mengumumkan siapa pelatih timnas Indonesia, timnas wanita Indonesia, dan timnas U-22 Indonesia.

Ucapan yang disampaikan Simon McMenemy seakan membuat pelatih asal Skotlandia itu besar kemungkinan akan meninggalkan Bhayangkara FC akhir tahun ini.

Terlebih kontrak Simon McMenemy bersama Bhayangkara FC hanya sampai Desember 2018 dan kemungkinan ia lebih memilih untuk keluar.

"Bagi saya sangat sulit untuk meninggalkan lingkungan yang dimana lingkungan tersebut ingin saya bertahan," kata Simon McMenemy.

"Saya sudah dua tahun berada di Bhayangkara dan banyak membangun hal positif di sini, termasuk mempercayai pemain-pemain muda bermain seperti Nurhidayat dan Sunny Rizky. Kami juga sudah seperti keluarga."

"Tapi jujur sudah waktunya Bhayangkara FC melakukan segalanya untuk mendatangkan ide-ide dan wajah-wajah baru di sini," ucap mantan pelatih timnas Filipina di Piala AFF 2010 tersebut.

Simon McMenemy masih merahasiakan tujuan selanjutnya bila benar meninggalkan Bhayangkara FC.

Sejauh ini sudah ada tawaran yang datang kepadanya, namun ia belum bisa mengambil keputusan tersebut.

"Saya ingin membuat perubahan di tempat tersebut dan membawa semangat serta bangga bagi banyak orang," kata Simon McMenemy.

Pelatih berusia 44 tahun itu lebih memprioritaskan tawaran dari tim nasional suatu negara, tak menutup kemungkinan timnas Indonesia.

Jika ada tawaran dari timnas Indonesia, maka sudah dipastikan itu akan diterima oleh Simon McMenemy.

"Kalau ada tawaran dari timnas saya mau pilih itu karena itu akan membuat saya sangat bangga," kata Simon McMenemy mengakhiri.