PSM Makassar harus mengubur asa menjadi juara Liga 1 2018 setelah Persija Jakarta meraih kemenangan pada laga pamungkas.
Kemenangan 5-1 atas PSMS Medan tak mampu menjadikan PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2018.
Hasil di Stadion Andi Mattalatta itu tak berarti apa-apa setelah pada saat bersamaan Persija Jakarta mampu mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di Jakarta.
PSM Makassar tertinggal satu angka dari Persija yang mengunci gelar juara.
BACA JUGA:
- Gagal di Liga 1, Sriwijaya FC Jadikan Piala Indonesia sebagai Pelampiasan
- Sriwijaya FC Dipastikan Terdegradasi ke Liga 2 Setelah Ditundukkan Arema FC
- Lagi, Andik Vermansah Gabung ke Klub Malaysia, Kali Ini bersama Wiljan Pluim
- Ezra Walian Diprediksi Media Asing Menjadi Bintang Sepak Bola Masa Depan Indonesia
- Balas Ucapan Kiper Thailand, Penyerang Malaysia Ungkap Sebab Selebrasi Kontroversial Saat Lolos ke Final Piala AFF 2018
Meski gagal menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu, Pelatih Juku Eja, Robert Rene Alberts, mengaku tetap bangga kepada seluruh pemainnya.
Willem Jan Pluim dkk tetap mendapat pujian setinggi langit atas semangat juang dan penampilan apiknya sepanjang musim.
"Saya bangga dengan para pemain saya, walaupun banyak tantangan buat kami," kata Rene Alberts, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Pelatih asal Belanda itu juga bangga akan perjuangan pemain-pemainnya.
Menurutnya, apa yang ditunjukkan anak asuhnya telah lebih baik dari musim lalu.
"Saya bangga para pemain yang sudah berjuang, ini hasil yang bagus, ada langkah maju dari sebelumnya," katanya.
PSM mampu tampil konsisten sepanjang musim.
Kegagalan PSM menjuarai Liga 1 2018 lantaran mereka kurang beruntung pada penghujung musim.
Laga pekan ke-33 kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu jadi salah satu momentum kegagalan mereka merajai kompetisi ini.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar