Pendiri Sriwijaya FC Syahrial Oesman menegaskan timnya tetap bersikap profesional dalam menjalani Piala Indonesia dan Liga 2.
Syahrial Oesman yang sebelumnya diminta Gubernur Sumsel, H Herman Deru untuk membentuk Tim SAR (penyelamat Sriwijaya FC) berencana menyerahkan laporan tugasnya musim ini.
"Kita akan melaporkan bahwa tugas sudah selesai di Tim SAR sekaligus merekomendasikan agar Pak Gubernur suport untuk SFC tetap ikut dalam Piala Indonesia dan Liga 2 agar SFC bisa kembali ke Liga 1 musim berikutnya," ujarnya dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Sripoku.
BACA JUGA:
- Sriwijaya FC Terdegradasi, Alberto Goncalves Diprotes Keluarganya
- Terdegradasi, Pendiri Sriwijaya FC Angkat Bicara
- Wasit Disebut Curang dan Buat Sriwijaya FC Terdegradasi ke Liga 2
- Gagal di Liga 1, Sriwijaya FC Jadikan Piala Indonesia sebagai Pelampiasan
Meski Liga 1 2018 telah berakhir, Sriwijaya FC saat ini tetap harus fokus menghadapi Piala Indonesia 2018 karena sudah memasuki babak 64 besar.
Syahrial Oesman menambahkan kalau kegagalan Tim SAR untuk menyelamatkan Sriwijaya FC memang hal yang wajar.
Saat Tim SAR dibentuk, kondisi Laskar Wong Kito dalam keadaan sekarat.
"Kami akui, ketika Tim SAR yang ditugas Gubernur turut membantu, tim ini sudah sekarat, Rahmad Darmawan keluar, 9 pemain juga dilepas, hal inilah yang membuat sulit kami, dan ini kejadiannya, tetapi kita tidak menyalahkan siapapun."
"Dengan kondisi saat ini lebih kita fokus ke Piala Indonesia dan bagaimana mempersiapkan tim ini menghadapi Liga 2 Indonesia untuk kembali promosi ke Liga 1," tuturnya.
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar