“Untuk buktikan kebenaran tentu harus ada buktinya."
"Tiga tahun saya di Madura United tidak pernah lihat pertandingan di atur wasit dan bandar."
"Saya tidak temukan bukti itu,” kata Haruna Soemitro, kutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Dia merasa heran mengapa tudingan-tudingan tersebut dialamatkan kepadanya.
Satu yang paling diingat dirinya adalah ketika Laskar Sape Kerrap takluk 0-4 dari Persebaya Surabaya.
Sebagai orang dengan latar belakang Surabaya yang amat kental, Haruna langsung dituding sengaja mengalah demi memberikan poin kepada Bajul Ijo.
“Kami pernah kalah 0-4 dari Persebaya. Ada yang bilang HS, orang surabaya dan mantan manajer Persebaya makanya mengalah, padahal tidak benar,” ucapnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar