Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Joko Driyono Buka Suara Soal Diamankannya Satu Anggota Exco PSSI

By BolaSport - Kamis, 27 Desember 2018 | 18:18 WIB
Wakil Ketua Umum dan Sekjen PSSI, Joko Driyono serta Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua Umum dan Sekjen PSSI, Joko Driyono serta Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya terkait diamankannya salah satu anggota Komite Ekskutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng

Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng dibawa pihak Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait adanya kasus pengaturan skor belum lama ini.

Johar Lin Eng diamankan saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, seusai melakoni perjalanan via udara dari Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018) pagi WIB.

(Baca juga: Soal Vigit Waluyo, Ini Pengakuan Mengejutkan dari Presiden PS Mojokerto Putra)

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu saat ini masih berada di Polda Metro Jaya.

"Kami ikuti saja proses hukum yang berjalan," kata Joko Driyono saat dihubungi awak media, Kamis (27/12/2018) sore.

Johar Lin Eng diamankan pihak kepolisian karena sebelumnya ia disebut oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Warsono, dan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani, meminta sejumlah uang.

(Baca juga: Indikasi Ezra Walian Makin 'Dekat' dengan Persija untuk Musim 2019)

Johar Lin Eng diklaim mereka meminta uang sebesar Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase lanjutan Liga 3 2018.

Pihak Persibara juga mengatakan sudah menyetorkan beberapa uang kepada Johar Ling Eng.

Pengakuan ini dalam acara di salah satu stasiun televisi swasta beberapa hari lalu.

(Baca Juga: Prediksi 8 Pemain Persija Jakarta yang Dilepas)

Menurut pengacara Johar Lin Eng, Khairul Anwar, ia bukan ditangkap oleh pihak kepolisian tetapi lebih kepada pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.

Menurut Khairul, Johar Lin Eng datang untuk memenuhi pemanggilan dari aparat kepolisian.

(Baca Juga: PSSI Undang FIFA untuk Selesaikan Kasus Pengaturan Skor)

"Status Pak Johar hanya dimintai keterangan. Ini masih proses, nanti saya kabari lagi," ujar Khairul.

"Dari awal berangkat, Pak Johar hanya untuk memenuhi undangan pemeriksaan polisi saja," katanya.

(Baca juga: Berjuang di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Rekrut Eks Bek Tengah Timnas U-23 Australia)

(Baca juga: Pelatih Klub Pertama yang Juara Liga Europa Teruskan Karier di Liga Super China)

(Baca juga: Boxing Day Liga Australia, Eks Bek Liverpool Gagal Rasakan Kemenangan setelah Sempat Unggul)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

 


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X