Andik Vermansah tak merasa dengan Madura United meski berstatus pemain baru di klub tersebut.
Alasan yang diungkapkan Andik Vermansah yang tak merasa asing, karena Madura United telah dianggapnya sebagai rumah sendiri.
Andik kerap kali bolak-balik dari Jember, kampung halamannya, ke Madura, bahkan sejak dirinya masih kecil.
Hal itu dikatakannya sendiri: "Seperti yang saya ceritakan di Instagram, sejak kecil Madura adalah bagian dari karier sepak bola saya."
(Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Kekurangan Pilihan untuk Lini Serang)
(Baca Juga: Selama Ditinggal Indra Sjafri, Begini Cara Timnas U-22 Indonesia Isi Program Latihan)
(Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Punya Bayangan Skuat Final Timnas U-22 Indonesia)
Andik menambahkan, bahwa sejak usia sekolah dasar, pemain yang kini berusia 27 tahun itu sering bermain di Madura.
"Sejak kelas lima SD, saya sudah main di sini. Jadi, saya tidak asing, di sini seperti kampung halaman sendiri," ujarnya, menambahkan.
Meski pada awal-awal kepindahannya kembali ke Indonesia sempat menimbulkan sedikit masalah, tetapi kini, dia mengaku senang.
Pemain yang didatangkan dari Kedah FA ini bahkan mengaku gembira bisa bergabung bersama Laskar Sape Kerrap.
"Jujur saya senang sekali dan sangat gembira. Meski saya pemain baru di sini, saya merasa seperti pemain lama," tuturnya lagi.
Dalam sesi latihan perdana yang dihelat di Stadion Gelora Bangkalan pada Selasa (15/1/2019), Andik menjadi salah satu pusat perhatian.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United, suporter yang menyaksikan di pinggir lapangan terus mengelukan namanya.
Sesekali, Andik balas menyapa suporter yang memanggil namanya dengan senyuman.
Dia pun memberikan tepuk tangan ke arah suporter sambil melakukan lari-lari ringan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar