Pemain-pemain yang akan mewakili Indonesia akan diseleksi oleh tim scouting yang terdiri dari Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Zainal Abidin.
Jika terpilih, pemain-pemain terbaik dari 5 kota tadi akan mengikuti football camp selama sepekan dengan pembekalan materi dan nutrisi.
"Format yang kami pakai tahun lalu 9 lawan 9, tetapi tahun ini kami mengikuti Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia) di mana anak-anak U-12 menggunakan format 7 lawan 7," kata anggota tim scouting Milo Football Championship, Kurniawan Dwi Yulianto, di kantor pusat BolaSport Network (BolaSport.com, SuperBall.id, Juara.net, BolaStylo.com), Jalan Panjang 8A, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2019).
"Tahun ini dari 16 pemain ini juga akan terdiri dari empat pemain perempuan yang dua di antaranya akan turut diberangkatkan ke China," tambah Kurniawan Dwi Yulianto.
"Di level grassroot kan tidak ada perbedaan gender, jadi kami juga memberikan kesempatan kepada perempuan, sesuai dengan PSSI dan FIFA soal grassroot level," kata eks penyerang Timnas Indonesia itu.
Nah, tim yang akan diberangkatkan ke China bukanlah perwakilan suatu tim, melainkan individu-individu yang dianggap tim scouting memenuhi kriteria mereka.
Jadi, terbuka kemungkinan satu kota dari lima kota final regional ini bisa saja tak punya wakil untuk tim yang diberangkatkan ke China.
"Siapa yang terpilih nanti akan menjalani camp di Jakarta, kuota pemain bukan mewakili kota, contohnya bisa saja nanti Jakarta atau Bandung punya lima pemain terpilih," tutur Ponaryo Astaman.
Editor | : | Muhammad Robbani |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar