Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kuasa Hukum Marko Simic Buka-bukaan Soal Kronologi Kasus Kliennya

By BolaSport - Jumat, 1 Maret 2019 | 11:43 WIB
Striker Persija Jakarta Marko Simic di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (8/2/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Striker Persija Jakarta Marko Simic di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (8/2/2019).

Setelah kejadian itu, korban kemudian dipindahkan ke kursi lain oleh pramugara.

Tidak berhenti sampai di sana, si korban belum merasa aman dan kembali mengungkapkan ketakutannya kepada pramugara.

Simic kemudian diberi peringatan pertama dari tiga tingkatan peringatan di dalam pesawat.

Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko sempat diminta untuk memberi pengertian kepada Simic.

Sempat terjadi upaya mediasi di dalam pesawat yang dilakukan oleh pramugara untuk membantu kedua belah pihak menyelesaikan kasus tersebut.

Baca Juga: Ada Peran Sosok Ini Terkait Sifat Tempramental Marinus Wanewar

"Simic hanya dikenakan warning pertama, terjadi saling maaf, dan Simic kembali ke kursinya," ucapnya lagi.

Yang masih menjadi pertanyaan di benak Gusti Randa, sebelum pesawat mendarat, secara tiba-tiba Simic mendapat peringatan terakhir.

Sebagai pengacara, Gusti menganggap ada missing link sejak adanya kesepakatan damai di atas pesawat.

Final warning card itu termasuk bagian dari manifest pesawat yang akan diserahkan kepada petugas bandara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Konvoi Timnas U-22 Indonesia minim suporter. . #banggasepakbolakita #timnasday #timnasu22indonesia

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Otomatis, nama Simic sudah terdaftar sebagai "orang bermasalah" di pesawat dan menjadi tanggung jawab dari pihak berwenang.

"Karena itulah form yang berwarna kuning itu menjadi kesatuan dengan manifest pesawat sehingga ketika di terminal polisi langsung naik ke pesawat," ucapnya.

Di akhir, Gusti mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Garuda Indonesia.

Nantinya, pada persidangan Simic pada 9 April 2019, dokumen tertulis dari kronologi di atas pesawat itu akan menjadi salah satu alat bukti.


"Nah, disini ada miss link yang perlu saya kejar kenapa kok tiba-tiba sebelum landing Simic dibacakan final warning card oleh pramugara," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : BolaSort.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X