Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Presiden, Pionir Best Practice Manajemen Sepak Bola Indonesia Menuju Industri Maju

By Muhammad Robbani - Jumat, 29 Maret 2019 | 18:31 WIB
Mewakili Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (memegang bola) didampingi (dari kanan ke kiri) Kapolda Jawa Barat  Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019 Maruarar Sirait, dan Bupati Bandung Dadang M Nasser,  membuka secara resmi Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019).
INFONAWACITA.COM
Mewakili Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (memegang bola) didampingi (dari kanan ke kiri) Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019 Maruarar Sirait, dan Bupati Bandung Dadang M Nasser, membuka secara resmi Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019).

Singkatnya, best practice adalah implementasi suatu konsep yang banyak dipakai secara individual atau institusional (organisasi).

Piala Presiden telah memulai konsep best practice itu dengan memberi contoh pelaksanaan kegiatan sepak bola yang berasaskan transparansi, kejujuran, akuntabel, mandiri, dan berorientasi industri.

Dengan penuh kesadaran dan perencanaan yang baik, misi pelaksana Piala Presiden ini sesungguhnya menciptakan social impact, teori yang diperkenalkan oleh psikolog sosial Amerika Serikat, Bibb Latane, tahun 1981.

Social impact adalah dampat positif yang dirasakan oleh masyarakat yang muncul sebagai akibat dari kegiatan tertentu.

Cakupan social impact sangat luas, namun kata kuncinya adalah pemberdayaan berbagai dimensi, dari ekonomi, manajemen, hingga sosial.

Nah, melalui kegiatan Piala Presiden, social impact yang timbul dan dirasakan adalah pentingnya profesionalisme, transparansi, dan kejujuran dalam manajemen persepakbolaan.

Melalui Piala Presiden, social impact berupa fair play serta sportivitas dan solidaritas antarsuporter berproses secara alamiah.

Dengan Piala Presiden, bukan saja penggemar sepak bola yang terhibur, melainkan juga pelaku usaha kecil yang mendapatkan tambahan keuntungan.

Sebagai pionir best practice manajamen sepak bola Indonesia, Piala Presiden mengarahkan pelaksanaan kegiatan persepakbolaan, baik yang bersifat kompetisi maupun turnamen, ke industri maju.

Industri persepakbolaan yang maju memiliki prasyarat mutlak dalam bentuk transparansi dan profesionalitas semua yang terlibat.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X