Masalahnya adalah VFF tidak memiliki pusat VAR yang mampu memantau semua pertandingan.
Seperti di Piala FA yang memusatkan VAR di Premier Legaue Match Centre yang berada di Heathrow.
VFF berencana akan menggunakan VAR seluler agar asisten wasit dapat membuat keputusan secara tepat.
Pada laman berita Vietnam VN Express, VFF sebenarnya ada dua opsi untuk mengimplementasikan VAR di Liga Vietnam.
Opsi pertama dengan membangun VAR Center yang direncanakan berada di Hanoi.
Kota Haoi dipilih sebagai pusat VAR karena memiliki fasilitas yang baik dengan koneksi internet yang bagus.
Tapi opsi ini sempat mendapat penolakan karena VFF harus mengeluarkan anggaran yang cukup besar.
Diperkirakan anggaran untuk membangun VAR Center ini mencapai 644 ribu - 688 ribu dolar Amerika dalam setahun.
Kesulitan lainnya adalah sambungan ke stadion yang minim sinyal.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar