Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkuak, Inilah Pemutus Kontrak Srdjan Lopicic, Bukan Miljan Radovic

By Taufik Batubara - Kamis, 25 April 2019 | 21:26 WIB
Srdjan Lopicic menyimak instruksi Miljan Radovic ketika memperkuat Persib Bandung.
SIMAMAUNG.COM
Srdjan Lopicic menyimak instruksi Miljan Radovic ketika memperkuat Persib Bandung.

SUPERBALL.ID - Srdjan Lopicic sudah terlempar dari skuat Persib Bandung.

Pengumuman tentang pencoretan gelandang serang asal Montenegro itu dilakukan usai Persib Bandung ditekuk Borneo FC 2-1 dalam leg 1 babak 8 besar Piala Indonesia, Rabu (24/4/2019), di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.

Srdjan Lopicic pernah memperkuat klub Samarinda itu ketika masih bernama Pusamania Borneo, yaitu tahun 2014-2015, lalu ketika berubah menjadi Borneo FC tahun 2018.

Baca Juga:

Persib Ditimpa Masalah, Tak Bisa Jamu Borneo FC di Si Jalak Harupat 29 April

Bruno Matos Ingin Mengundurkan Diri, Begini Jawaban Manajemen Persija Jakarta

Tanpa Marko Simic, Persija Tetap Jadi Ancaman bagi Bali United

Tak ada kaitan antara eks klub Srdjan Lopicic itu dan pemecatannya sebagai pemain Persib.

Meski tak banyak yang kaget dengan pendepakan Srdjan Lopicic, tetapi tetap ada yang mempertanyakannya, apalagi menjelang kompetisi Liga 1 2019.

Belum ada alasan yang cukup jelas dari manajemen Persib kenapa akhirnya gelandang berusia 35 tahun itu harus angkat kaki dari skuat Maung Bandung.

Apalagi ketika Srdjan Lopicic diperkenalkan pada awal Januari 2019, Miljan Radovic membela mati-matian kompatriotnya itu dari kecaman bobotoh.

Kala itu, bobotoh memprotes keras kenapa Persib merekrut Srdjan Lopicic, padahal usianya sudah 35 tahun dan belakangan kerap dililit cedera.

Namun, Miljan Radovic ketika itu meminta bobotoh untuk memberi waktu kepada Srdjan Lopicic dan tak mempersoalkan umur sebagai parameter kemampuannya.

Menurut Miljan Radovic, umur yang tua tak bisa menjadi ukuran seseorang sudah tak produktif.

Baca Juga:

Tunda Bulan Madu, Ricky Fajrin Siap Habis-habisan Bela Bali United

PBNU Bantah Pernyataan Wakil Bendahara KONI soal Uang Rp 300 Juta untuk Muktamar NU

Batal ke Yogyakarta, Persebaya Akan Gelar TC di Bali

Kini, protes bobotoh itu berbuah dengan pendepakan Srdjan Lopicic.

Miljan Radovic mengaku cukup sulit merelakan Srdjan Lopicic berpisah dengan timnya.

Meski begitu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Kamis (25/4/2019), Miljan Radovic tak mau menyia-nyiakan waktunya dengan meratapi kepergian Srdjan Lopicic.

Sebagai pelatih Miljan Radovic dituntut menata persiapan timnya menghadapi kompetisi 2019.

Pria berusia 43 tahun yang pernah diragukan Mario Gomez itu berharap Srdjan Lopicic segera mendapatkan klub baru dan sukses.

“sangat sulit untuk berbicara pemain yang keluar, saya harap yang terbaik untuk Lopi," kata Miljan Radovic.

"Tetapi sekarang kita harus lihat pertandingan ke depan dan menunggu pemain baru datang,” imbuh Miljan Radovic kepada wartawan di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (25/4/2019).

Ketika disinggung apakah keputusan memutus kontrak Srdjan Lopicic adalah keinginan Miljan Radovic atau jajaran manajemen Persib, dia menyebut mengikuti instruksi manajemen.

Akan tetapi, Miljan Radovic langsung menegaskan hubungannya dengan manajemen Persib tetap berjalan baik.

“Kenapa kamu tanyakan itu kepada saya?" ucap Miljan Radovic.

"Kamu tahu, kami selalu berbicara dengan manajemen dan saya ikut mereka, kalau saya bicara perlu pemain baru dan mereka bantu."

"Saya berharap kami bisa jadi tim kuat nanti,” tandas Miljan Radovic.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X