SUPERBALL.ID - Mental pemain Arema FC mendapat efek negatif dari kekalahan 1-3 dalam laga kontra PSS Sleman pada pekan pertama Liga 1 2019.
Wajah Arema FC sebagai kampiun Piala Presiden 2019 ternoda saat menghadapi PSS Sleman pada pekan pertama Liga 1 2019.
Arema FC dipaksa menyerah 1-3 oleh PSS Sleman pada pembukaan Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (16/5/2019).
Kekalahan tersebut turut membuat mental para pemain skuat Singo Edan goyah.
Hal ini diakui oleh gelandang Arema FC dan timnas U-23 Indonesia, Hanif Sjahbandi.
"Kalau menurut saya ada pengaruhnya (kekalahan pada laga pertama) karena laga awal itu sangat penting," kata Hanif dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
Baca Juga: Klarifikasi Slemania soal Kericuhan Suporter pada Laga PSS Vs Arema FC
Ambisi tiga poin yang sirna membuat para pemain Arema FC tak kuasa menahan kekecewaan.
"Kami tidak mendapat poin seperti apa yang kami harapkan," ujar Hanif menambahkan.
Meskipun begitu, skuat asuhan Milomir Seslija siap bangkit pada laga berikutnya melawan Borneo FC.
"Tetapi, ini bukan akhir dan semua bisa berubah di laga besok dan seterusnya," ucap Hanif lagi.
Sebagaimana pertandingan sebelumnya, skuat Pesut Etam akan menjamu Arema tidak di kandangnya melainkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Sebab, markas Borneo FC, Stadion Segiri, Kota Samarinda, masih dalam pembenahan.
Meskipun Borneo FC tak bermain di kandang aslinya, Hanif tak menganggap hal ini sebagai keuntungan bagi Singo Edan.
"Kalau menurut saya, itu sama saja," ujar Hanif.
"Borneo FC juga pasti berpikir bahwa itu tetap kandang mereka dan akan berusaha habis-habisan untuk mengambil poin penuh. Tidak ada pengaruhnya."
Pertandingan antara Borneo FC dan Arema FC di pekan kedua Liga 1 2019 bakal berlangsung pada Rabu (22/5/2019).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar