Akibatnya, kekalahan tak dapat dielakkan ketika bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada pembukaan kompetisi Liga 1 2019, Rabu (15/5/2019), dan di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/5/2019).
"Kekalahan dua kali berturut-turut ini terjadi karena pemain seakan masih bermain sendiri-sendiri, sehingga secara tenaga ketika main sendiri-sendiri akan lebih berat dan cepat terkuras, jadi kami harapkan bisa kerja sama-sama dan menjadi satu tim," tegas Milo, Minggu (26/5/2019), sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Surya Malang.
Pelatih asal Bosnia itu telah menyiapkan strategi untuk mengalahkan Persela.
"Laga sebelumnya menjadi pelajaran kami, sekarang kami sudah berbenah dan meningkatkan proses pelajaran itu untuk jadi lebih baik, semua sudah kami perbaiki," ujar Milo.
Namun, Persela bukan tim yang mudah dikalahkan.
Persela bertekad mengulang kesuksesan mereka mempermalukan Arema FC di kandang Singo Edan, Stadion Kanjuruhan.
Memiliki modal apik pada pertemuan sebelumnya, Persela optimistis bisa mengulang kemenangan itu.
"Yang jelas kami ingin dapat poin pada laga nanti, syukur-syukur menang lawan Arema, semoga catatan beberapa laga Persela menang lawan Arema bisa terulang kembali," kata Pelatih Arema FC Aji Santoso, Senin (27/5/2019).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar