Persebaya Belum Menang di Liga 1 2019, Tim Pelatih Akan Dievaluasi

SUPERBALL.ID - Persebaya Surabaya belum mampu menang di Liga 1 2019 sehingga manajemen bakal melakukan evaluasi terhadap tim pelatih.

Persebaya Surabaya ditahan PSIS Semarang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ketiga, Kamis (30/5/2019).

Bermain di Gelora Bung Tomo, Surabaya, selaku tuan rumah,
Persebaya mendapati keunggulan mereka lenyap pada periode krusial.

Gol sundulan Osvaldo Haay membuat Bajul Ijo memimpin di babak pertama.

Namun, tembakan cungkil Septian David Maulana membuat PSIS menyamakan kedudukan pada 16 menit terakhir waktu normal.

Hangusnya keunggulan ini membuat manajemen klub kecewa sehingga akan segera melakukan tindakan tegas guna memperbaiki performa tim.

"Tim seharusnya lebih baik dari saat ini. Kami akan evaluasi tim pelatih dan membuat keputusan secepatnya demi sesegera mungkin mengembalikan performa Persebaya yang semestinya,” ucap Manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

Sebelum diimbangi PSIS, Persebaya secara berturut-turut ditahan tim promosi Kalteng Putra 1-1 dan ditekuk Bali United 1-2.

Akibatnya, mereka hanya meraup 2 angka dari kemungkinan maksimal 9 poin yang bisa dikemas dalam tiga pekan perdana Liga 1 2019.

"Sebenarnya setelah laga melawan Kalteng Putra, sudah kami beri lampu kuning. Kini akan ada keputusan tegas,” ucap Candra, dikutip BolaSport.com dari situs klub.

Pasukan asuhan Djadjang Nurdjaman diharapkan memperbaiki performa segera demi memenuhi target memperbaiki pencapaian musim lalu.
Pada Liga 1 2018, Persebaya finis di peringkat kelima.

"Kami ucapkan terima kasih kepada suporter karena terus mendukung kami. Mereka seharusnya mendapatkan yang lebih baik dari hasil yang kami capai saat ini," tutur Candra.

"Kami yakin, evaluasi tegas yang akan kami lakukan ini akan membangkitkan Persebaya,” ujarnya.

Persebaya menargetkan kewajiban menang pada duel berikutnya selepas Lebaran, yakni dengan menghadapi Barito Putera di Surabaya dalam duel pekan keempat, 15 Juni 2019.

Kalau sampai gagal lagi meraih kemenangan, bisa jadi hal itu berpengaruh kepada masa depan Djadjang Nurdjaman cs di jajaran tim pelatih.