SUPERBALL.ID - Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, memilih tetap melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019).
Gol dari Herman Dzumafo di penghujung pertandingan sangat penting bagi Bhayangkara FC yang berhasil meraih kemenangan 2-1 melawan Persib Bandung.
Baca Juga: Takut Rugi, Alasan Persija Jakarta Tidak Pakai SUGBK Lawan PSS Sleman
Herman Dzumafo akhirnya berbicara mengapa ia tetap melakukan selebrasi selepas mencetak gol di depan puluhan ribu pendukung Persib Bandung, bobotoh dan viking.
Padahal, pemain berusia 39 tahun tersebut sebelumnya sempat membela Persib Bandung pada musim 2012-2013.
Ini cukup berbeda dengan Jajang Mulyana yang juga berhasil mencetak gol ke gawang Persib Bandung pada pertandingan kemarin sore.
Jajang Mulyana memilih untuk mengangkat kedua tangannya dan meminta maaf kepada bobotoh dan viking karena ia merupakan mantan pemain Persib Bandung U-18 dan asli Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga: Usai Ditinggal Mundur Aji Santoso, Persela Enggan Menyerah di Markas Persebaya
"Selebrasi atau tidak ya itu beda-beda, termasuk keputusan Jajang Mulyana," kata Herman Dzumafo.
"Kalau saya melakukan selebrasi itu karena senang dan tidak ada hubungannya meskipun mantan pemain Persib Bandung," ucap pemain naturalisasi Indonesia tersebut.
Memang gol ke gawang Persib Bandung menjadi gol pertama Herman Dzumafo di Liga 1 2019.
Baca Juga: Djanur Berharap Persebaya Tak Lagi Gagal di Laga Kandang saat Jamu Persela
Ke depannya, Herman Dzumafo bertekad bisa membuat banyak gol untuk Bhayangkara FC.
"Sangat sulit pertandingan kemarin apalagi melawan Persib Bandung, tapi saya senang bisa mencetak gol dan fokus lebih baik ke depannya," kata Herman Dzumafo.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar