Akira Nishino adalah pelatih kepala dadakan Timnas Jepang di Piala Dunia 2018.
Ia disebut pelatih dadakan karena memang ditunjuk menangani Jepang hanya sekitar dua bulan sebelum turnamen berlangsung.
Saat itu, Nishino yang sebelumnya menjabat Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Jepang menggantikan Vahid Halilhodzic yang dipecat.
Dengan persiapan yang begitu mepet, Nishino membawa Jepang hingga babak perdelapan final.
Langkah Jepang di bawah asuhan Nishino terhenti oleh Belgia di mana pasukan Samurai Biru kalah 2-3.
Bert van Marwijk
Dibandingkan dua pelatih sebelumnya, van Marwijk adalah pelatih yang pencapaiannya paling mentereng di Piala Dunia.
Van Marwijk yang menjadi pelatih kepala Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 mampu membawa tim asuhannya mencapai posisi runner-up.
Saat itu Belanda dikalahkan Spanyol dengan skor 0-1 di final.
Selain prestasinya paling mentereng, van Marwijk juga punya jam terbang paling banyak di Piala Dunia dibandingkan Park dan Nishino.
Sebab, pria kelahiran Deventer, Belanda, itu berkesempatan kembali merasakan Piala Dunia pada edisi 2018.
Di Piala Dunia 2018, ia melatih Timnas Australia dan hanya mampu mempertahankan timnya di fase grup tanpa melaju ke fase gugur.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar