Agenda Timnas Indonesia dan Liga 1 Bentrok, 4 Klub Jadi Pincang

SUPERBALL.ID - Empat tim kontestan Liga 1 2019 harus melepas pemainnya ke Timnas Indonesia di tengah gelaran Liga 1 yang berjalan.

Jadwal agenda timnas Indonesia dan kompetisi Liga 1 2019 yang bentrok membawa dampak buruk bagi tim.

Saat Liga 1 2019 akan memainkan pekan ke-22 mulai Rabu (2/10/2019), timnas Indonesia juga menggelar pemusatan latihan (TC) pada waktu yang bersamaan.

Timnas senior di bawah arahan Simon McMenemy menggelar TC di Jakarta pada Selasa (1/10/2019) untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Mantan Ketua Badan Tim Nasional Tetap Pegang Klub Australia

Pada hari yang sama, timnas U-23 Indonesia yang diasuh Indra Sjafri juga mengadakan TC di Bogor untuk mempersiapkan diri mengikuti turnamen di China.

Harus melepas pemainnya ke timnas membuat kekuatan tim-tim Liga 1 2019 pincang.

Bali United, PS Tira-Persikabo, Madura United, dan Persija Jakarta menjadi empat tim yang paling merasakan dampak pemanggilan timnas Indonesia.

Bagaimana tidak, keempat tim tersebut mesti melepas lebih dari tiga pemain untuk membela panji Garuda.

Bali United kehilangan Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Wawan Hendrawan, dan Ricky Fajrin yang mengikuti TC di timnas senior.

Adapun Kadek Agung menjadi perwakilan Bali United di timnas U-23 Indonesia.

Baca Juga: 3 Modal Positif Persib Bandung Jelang Big Match Kontra Madura United

Hampir serupa dengan Serdadu Tridatu, Madura United juga kehilangan empat pemain yang mengikuti TC timnas senior.

Kekuatan tim besutan Rasiman itu akan berkurang setelah Muhammad Ridho, Zulfiandi, Andik Vermansah, dan Alberto Goncalves dipanggil Simon McMenemy.

Di timnas U-23 Indonesia ada Syahrian Abimanyu yang berasal dari Madura United. 

Kemudian juara bertahan Liga 1, Persija Jakarta, menyumbangkan Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Rezaldi Hehanussa, dan Riko Simanjuntak ke timnas senior.

Feby Eka menjadi satu-satunya pemain Persija yang mendapat panggilan ke timnas U-23 Indonesia.

Tim terakhir, PS Tira-Persikabo, bisa jadi tim yang paling pincang dengan pemanggilan timnas Indonesia dua kelompok umur ini.

Baca Juga: Daftar Bakal Calon Exco PSSI 2019-2023, Dominasi Muka-muka Lama

Skuat beraliaskan Laskar Padjadjaran ini melepas tiga pemain ke timnas senior dan dua pemain ke timnas U-23.

Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, dan Wawan Febrianto mewakili Tira-Persikabo di timnas senior Indonesia. Adapun Andy Setyo dan Rifad Marasabessy di timnas U-23.

Namun demikian, PSSI memberikan jalan tengah dengan memperbolehkan klub yang menyumbangkan lebih dari tiga pemain ke timnas Indonesia untuk menunda keberangkatan pemain keempat.

Di Bali United, Stefano Lilipaly menjadi pemain yang ditahan untuk mengikuti laga kontra PSIS Semarang pada Jumat (4/10/2019) sebelum bergabung dengan timnas Indonesia.

Madura United meminjam Beto dari timnas Indonesia untuk melawan Persib Bandung, Sabtu (5/10/2019).

Persija cukup beruntung karena laga pekan ke-22 melawan Persela Lamongan harus tertunda karena tak mendapat izin keamanan.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Suka Gaya Bermain PSM Makassar, Ini Sebabnya

Nah, lagi-lagi PS Tira-Persikabo yang ketiban sial. Belum jelas apakah tim arahan Rahmad Darmawan itu boleh meminjam pemain dari timnas Indonesia.

Sebab, tak diatur apakah lebih dari tiga pemain yang dipanggil timnas itu termasuk level senior dan U-23.

Jika hanya satu level saja, Tira-Persikabo terhitung hanya melepas tiga pemain ke timnas senior.

Kondisi ini jelas merugikan bagi Tira-Persikabo yang akan menghadapi Persipura pada pekan ke-22 Liga 1 2019, Rabu (2/10/2019).

Apalagi Guntur Triaji dan Ciro Alves mengalami akumulasi kartu kuning sehingga bakal absen pada laga tersebut.

"Kami menyiapkan skema berbeda saat menghadapi Persipura Jayapura. Kami berharap dapat izin karena lima pemain yang bergabung ke timnas Indonesia bukan suatu yang mudah untuk kami, ditambah dua pemain yang absen," kata Rachmad Darmawan.