SUPERBALL.ID - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengaku timnya sudah memperkirakan bakal dirugikan oleh wasit yang memimpin laga kontra Madura United.
Persib Bandung kalah 1-2 dari Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).
Persib takluk karena gol bunuh diri Nick Kuipers (26') dan eksekusi penalti Alberto Goncalves (64') setelah unggul dulu lewat gol Febri Hariyadi pada menit ketiga,
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut, Faulur Rosy, menjadi buah bibir karena dinilai merugikan tim tamu.
Baca Juga: Tak Dipanggil Timnas Indonesia, 4 Pemain Ini Justru Curi Perhatian di Liga 1 2019
Tak hanya memberikan penalti kontroversial, Faulur Rosy juga disebut terlalu banyak memberikan pelanggaran untuk tuan rumah.
Meski merasa dirugikan, Persib ternyata sudah membahas kemungkinan bakal dirugikan oleh wasit saat melawan Madura United.
Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengatakan bahwa timnya sudah jauh-jauh hari membicarakan kemungkinan mendapat wasit yang buruk.
"Itu sudah ngobrol satu minggu lalu. Kami sudah bicara, kami berusaha mengantisipasi dari karakter tim tuan rumah," ujar Yaya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Sehingga kami bisa menganalisis, meminimalisir sedini mungkin hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya menambahkan.
Yaya menambahkan, Persib berupaya mengantisipasi dengan menaikkan tekanan di daerah pertahanan Madura United.
Baca Juga: Soal Dugaan Kecurangan Laga Madura United Vs Persib, Haruna Siap Kooperatif
Dengan begitu, Persib bisa terhindar dari tendangan bebas berbahaya di daerah pertahanan sendiri.
"Kami berusaha menaikkan pressure dari pemain itu untuk tetap fokus dan konsentrasi. Jadi kami sudah membicarakan untuk antisipasi," katanya lagi.
Kendati mengaku telah lama mengantisipasi buruknya kepemimpinan wasit, toh Yaya harus mengakui bahwa Persib kecolongan.
Pria berusia 46 tahun itu menilai ada yang kurang dalam sistem permainan Persib sehingga Madura United bisa mencuri dua gol.
Permainan Persib tak berkembang karena Faulur Rosy kerap menghentikan permainan dan memberikan tendangan bebas untuk tuan rumah.
Ritme permainan yang kerap berhenti itu membuat para pemain Persib tak bisa bermain dengan leluasa.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar