SUPERBALL.ID - Persib Bandung Putri berhasil tampil superior saat berhadapan dengan Persija Jakarta di seri kedua Liga 1 putri 2019.
Skuat Persib Putri sukses menyarangkan enam gol ke gawang Persija Jakarta putri di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (28/10/2019) pagi WIB.
Enam gol Persib Bandung diciptakan Febriana Kusumaningrum menit ke-35 dan 71, Risqiyanti menit ke-49, Reva Oktaviani menit ke-58, Zahara Khairani menit ke-70, dan Mila Nur Karmila menit ke-75.
Pelatih kepala tim Persija Jakarta putri , John Arwandhi mengungkapkan ada beberapa faktor kekurangan timnya sehingga dipermalukan Persib Putri di laga ini.
Baca Juga: Persib Berpesta Gol ke Gawang Persija di Liga 1 Putri 2019
Menurut John, dalam laga ini para pemainnya tidak tampil dengan performa terbaik di atas lapangan.
Sebab, banyak kesalahan fatal yang dilakukan para pemainnya di atas lapangan.
Selain itu, gol cepat yang dilakukan para pemain Persib Putri membuat mental bermain Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan menurun.
"Bagi saya yang jelas, para pemain sudah berjuang agar meraih hasil terbaik. Kembali lagi masalah dari beberapa kesalahan fatal terhadap gawang kita sendiri. Secara permainan lebih baik dibandingkan kemarin, tapi gol demi gol semakin membuat mereka tertekan," kata John Arwandhi di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (28/10/2019).
Banyaknya gol yang tercipta ke gawang Persija Jakarta putri tak lepas dari minimnya materi pemain bertahan yang dimiliki.
Keterbatasan pemain bertahan Persija Jakarta putri menjadi kendala tersendiri bagi tim pelatih dalam menurunkan pemain terbaik di lapangan.
Mantan pelatih PS Padang itu mencoba mengakali kekurangan timnya dengan melakukan pendekatan ke setiap pemain.
"Hal ini terjadi karena dari materi pemain yang kami miliki stoknya terbatas. Artinya sangat mempengaruhi fisik. Saya mengakui masih banyak lubang yang harus diisi. Mungkin juga kemarin saya lakukan pendekatan, nampaknya ada perubahan sedikit," paparnya.
Lebih lanjut, John menilai kendala lain timnya adalah terlalu bertumpu pada dua pemain Timnas putri Indonesia yakni Mayang ZP dan Zahra Muzdalifah.
Dua pemain itu tidak bisa tampil maksimal karena sudah mampu diantisipasi oleh para pemain Persib Putri.
Hal itu membuat proses serangan Srikandi Ibu Kota tidak bisa maksimal di atas lapangan.
"Bagi saya, mereka masih minim pengalaman. Kami ditopang dua pemain marquee seperti Zahra dan Mayang. Tapi hanya Mayang yang merubah skema yang sudah ada, dan terlalu bertumpu ke Mayang. kalau kita keluar dari patronnya, itu biasa. tidak bisa terus bergantung. peluang masih ada. sebenarnya target jangka panjangnya ada di PON
Dengan hasil ini, Persija Jakarta putri harus puas tertahan di peringkat ketiga Grup A Liga 1 putri 2019 dengan koleksi 13 poin.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar