SUPERBALL.ID - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan melakukan tanda tangan kontrak pada Sabtu (11/1/2020).
Shin Tae-yong meminta durasi kontrak setidaknya tiga tahun untuk dapat melihat pencapaian yang akan ia raih.
"Saya memberi tahu mereka bahwa kami harus bekerja keras selama tiga tahun dan kemudian kita akan melihat apa yang terjadi setelah itu," ujar Shin Tae-yong sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Korea Times.
Dalam kesepakatan tersebut, Shin Tae-yong akan memimpin Timnas Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia dan Olimpiade Tokyo, Timnas U-23 Indonesia, serta Timnas U-20 Indonesia
Menurut Shin Tae-yong, dirinya saat ini diprioritaskan untuk menangani skuat Timnas U-20 Indonesia yang akan menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20 2021.
"Otoritas sepak bola Indonesia menginginkan saya fokus pada Piala Dunia U-20 karena mereka akan menjadi tuan rumah," kata Shin Tae-yong.
"Mereka juga bicara tentang Piala AFF, mereka sangat berambisi."
Setelah memberikan tugas kepada Shin Tae-yong, PSSI kemudian berniat ingin menjadikan Fakhri Husaini sebagai asisten pelatih di Timnas U-20 Indonesia.
Namun, Fakhri Husaini langsung menolak saat diminta untuk mendampingi Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih.
Menurut Fakhri, keputusan itu membuat dirinya merasa dilecehkan oleh PSSI.
Baca Juga: Fakhri Husaini Sebut PSSI Melecehkan Dirinya Sebagai Pelatih Lokal
PSSI hingga kini terus mencoba untuk berkomunikasi dengan Fakhri.
Alasan bergabung
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Korea Selatan yang sempat tampil di ajang Piala Dunia 2018 Rusia.
Jabatannya tersebut kemudian digantikan oleh pelatih asal Portugal, Paolo Bento.
Shin Tae-yong lalu mendapat sejumlah tawaran untuk melatih klub-klub di Jepang dan China.
Pelatih berusia 49 tahun itu pun memberikan alasan mengapa dirinya lebih memilih tawaran sebagai pelatih Timnas Indonesia dibanding sebagai pelatih klub.
"Bekerja sebagai pelatih untuk sepak bola China atau Jepang akan menjadi pilihan yang jauh lebih baik daripada ini jika saya hanya memikirkan keuntungan pribadi," kata Shin Tae-yong.
"Tapi saya lebih memilih bekerja bersama Timnas Indonesia karena saya memiliki pengalaman sebagai pelatih di tim nasional, saya punya keahlian dalam bidang ini."
"Saya pikir akan sangat berharga jika saya menggunakan pengalaman saya dan tahu bagaimana memimpin sebuah tim, meskipun daya saing dan kinerjanya secara keseluruhan lebih rendah daripada di Korea."
"Saat ini, saya memiliki beberapa ekspektasi tentang pekerjaan saya di Indonesia, walaupun saya tidak tahu seberapa banyak yang dapat saya lakukan dan seberapa efektif saya dapat menangani mereka," jelasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, Shin Tae-yong juga bertekad untuk membawa sepak bola Indonesia naik ke level yang lebih tinggi seperti halnya yang dilakukan pelatih asal Korea lainnya, Park Hang-seo.
"Park Hang-seo telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan citra Korea bersama Timnas Vietnam dengan kepemimpinannya," kata Shin Tae-yong.
"Dia membuat nama Korea harum di kancah Asia Tenggara."
Menurut Shin Tae-yong, alasan Indonesia menunjuk dirinya sebagai pelatih baru karena bercermin atas prestasi yang telah dicapai oleh Park Hang-seo.
"Jika bukan karena dia (Park Hang-seo), saya pikir Indonesia akan mencari pelatih asing lainnya, bukan saya," ujar Shin Tae-yong.
"Saya pikir Indonesia didorong untuk memilih pelatih asal Korea sebagai juru taktik tim nasional mereka karena dia (Park Hang-seo)."
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar