Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Dikalahkan Persib, Demam Panggung Jadi Penyebabnya

By Aulli Reza Atmam - Senin, 16 Maret 2020 | 17:05 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

SUPERBALL.ID - Demam panggung dianggap sebagai faktor kekalahan PSS Sleman dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 menghadapi Persib Bandung.

PSS Sleman menyambangi markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (15/3/2020).

PSS Sleman dikalahkan Persib meski mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat.

Saat laga baru berjalan dua menit, Super Elang Jawa langsung unggul melalui gol yang dicetak Aaron Evans dengan memanfaatkan umpan Yevhen Bokhashvili.

Meski demikian, bukannya mempertahankan keunggulan tersebut, PSS justru kecolongan dua kali sebelum turun minum.

Baca Juga: Tetap Lakoni Kompetisi Saat Wabah Virus Corona, Klub Brasil Gunakan Masker Jelang Pertandingan

Dua gol Persib yang bersarang di gawang PSS masing-masing dicetak oleh Geoffrey Castillion dan Wander Luiz pada menit ke-21 dan 36.

Pelatih PSS, Dejan Antonic, mengutarakan bahwa dua gol balasan dari Persib membuat timnya gugup.

Dengan kondisi demam panggung seperti demikian, pemain PSS pun tak bisa bermain optimal karena tertekan.

"Saya sedih dengan kekalahan ini. Saya pikir permainan tim kami di babak pertama dan kedua jauh beda," ujar Dejan Antonic seperti dilansir Tribun Jogja.

Baca Juga: Ini Penyebab Persib Bandung Sulit Cetak Gol ke Gawang PSS Sleman

Di sisi lain, PSS sebenarnya tetap bisa menampilkan permainan mendominasi pada babak kedua meski harus bermain dalam keadaan gugup.

Sejumlah peluang juga bisa dihasilkan, namun tidak ada yang berhasil dituntaskan menjadi gol.

"Babak kedua kami cukup dominasi. Kami punya banyak peluang. Dan Persib tidak banyak peluang berbahaya, saya coba sistem dan kami main lebih cepat lebih offensif, saya senang lihat anak-anak sudah mengerti, mereka sudah kerja keras, ini pertandingan yang tidak mudah memang," pungkas Dejan Antonic.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : jogja.tribunnews.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X