SUPERBALL.ID - Demam panggung dianggap sebagai faktor kekalahan PSS Sleman dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 menghadapi Persib Bandung.
PSS Sleman menyambangi markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (15/3/2020).
PSS Sleman dikalahkan Persib meski mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat.
Saat laga baru berjalan dua menit, Super Elang Jawa langsung unggul melalui gol yang dicetak Aaron Evans dengan memanfaatkan umpan Yevhen Bokhashvili.
Meski demikian, bukannya mempertahankan keunggulan tersebut, PSS justru kecolongan dua kali sebelum turun minum.
Baca Juga: Tetap Lakoni Kompetisi Saat Wabah Virus Corona, Klub Brasil Gunakan Masker Jelang Pertandingan
Dua gol Persib yang bersarang di gawang PSS masing-masing dicetak oleh Geoffrey Castillion dan Wander Luiz pada menit ke-21 dan 36.
Pelatih PSS, Dejan Antonic, mengutarakan bahwa dua gol balasan dari Persib membuat timnya gugup.
Dengan kondisi demam panggung seperti demikian, pemain PSS pun tak bisa bermain optimal karena tertekan.
"Saya sedih dengan kekalahan ini. Saya pikir permainan tim kami di babak pertama dan kedua jauh beda," ujar Dejan Antonic seperti dilansir Tribun Jogja.
Baca Juga: Ini Penyebab Persib Bandung Sulit Cetak Gol ke Gawang PSS Sleman
Di sisi lain, PSS sebenarnya tetap bisa menampilkan permainan mendominasi pada babak kedua meski harus bermain dalam keadaan gugup.
Sejumlah peluang juga bisa dihasilkan, namun tidak ada yang berhasil dituntaskan menjadi gol.
"Babak kedua kami cukup dominasi. Kami punya banyak peluang. Dan Persib tidak banyak peluang berbahaya, saya coba sistem dan kami main lebih cepat lebih offensif, saya senang lihat anak-anak sudah mengerti, mereka sudah kerja keras, ini pertandingan yang tidak mudah memang," pungkas Dejan Antonic.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com, SuperBall.id |
Komentar