SUPERBALL.ID - Liverpool akhirnya resmi menjadi juara Liga Inggris musim 2019/2020 pada Jumat (26/6/2020).
Hasil ini didapat Liverpool setelah Chelsea mengalahkan Manchester City di laga pekan ke-31.
Kekalahan ini membuat raihan poin Liverpool tak lagi bisa dikejar.
Setelah Liverpool resmi dinobatkan sebagai juara, pelatih Juergen Klopp langsung menjalani wawancara di televisi dengan Sky Sport.
Dalam wawancara tersebut, Juergen Klopp mendapat ucapan selamat dan berbincang dengan legenda-legenda Liverpool.
Baca Juga: Video Pemain Liverpool Merayakan Juara Liga Inggris di Sebuah Rumah Mewah
Mereka diantaranya adalah Phil Thompson dan Graeme Souness.
Kenny Dalglish yang merupakan pelatih terdahulu Liverpool yang pernah merasakan gelar juara juga ada dalam wawancara tersebut.
Dalglish adalah pelatih terakhir yang berhasil membawa Liverpool merasakan gelar juara 30 tahun lalu sebelum akhirnya Klopp mengulang sejarah.
Dalam wawancara tersebut Klopp terlihat menggunakan jersey dan topi yang berlambangkan Liverpool.
Sejak awal wajah Klopp sudah memerah saat ditanya soal perasaanya melihat Liverpool menjadi juara.
"Sangat penting untuk merayakan karena ini adalah momen yang tak akan terlupakan," ungkap Klopp, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sky Sport.
"Kami memiliki foto-foto dari musim ini dan sekarang kami memiliki foto-foto perayaan dan kami akan membuat foto parade dengan para pendukung kami di masa depan."
"Anak-anak (pemain Liverpool) memiliki waktu bersama malam ini. Ini mungkin masih sulit bagi sebagian besar orang di luar sana, namun malam ini kami tidak bisa menahannya, kami harus berkumpul bersama," ungkap Klopp.
Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini sangat luar biasa. Saya tidak menyangka bisa menjadi juara Liga Inggris dengan Liverpool."
"Mengetahui bahwa Kenny Dalglish terus memberi kami dukungan. Kenny, gelar ini untuk Anda juga. Kenny, Anda harus menunggu selama 30 tahun untuk melihat kami meraih gelar juara."
"Pemain Liverpool sekarang sangat mengagumimu Kenny. Mudah bagi saya untuk memotivasi pemain karena hal itu. Gelar ini untuk Kenny, Steven Gerrard juga, dan Anda semua yang harus menunggu," tutur pelatih asal Jerman tersebut.
Dalam wawancara tersebut Dalglish mengucapkan selamat pada Liverpool dan mengatakan bahwa ia sangat mengagumi Klopp.
"Dua tahun terakhir sejak Jurgen masuk, sangat positif. Dia luar biasa dan dia melambangkan segala yang diperjuangkan Liverpool. Dia menghormati semua orang di klub," kata Dalglish.
Baca Juga: Foto-foto Pemain Arsenal yang Kepanasan Hingga Pakai Payung Viral di Media Sosial
"Ini bukan hanya satu kali karena tahun lalu mereka berada di titik itu dan memenangkan Piala Eropa dan Piala Klub Dunia juga, jadi saya pikir akan ada lebih banyak hari untuk dinanti selama Juergen (Klopp) ada di sana."
"Dibutuhkan ruang ganti yang fantastis untuk memenangkan banyak hal. Anda tidak memenangkan apa pun dengan divisi, dibutuhkan solidaritas, dan Liverpool dari atas ke bawah telah bersama-sama."
Saat Souness masuk dan ikut berbincang dalam wawancara tersebut, Klopp semakin emosional.
"Wow, semua legenda hadir di sini," ujarmya dengan mata yang berkaca-kaca.
Di akhir wawancaranya, Klopp tak mampu lagi menahan rasa haruanya hingga ia memilih mengakhirnya wawancara dan pergi begitu saja sambil meminta maaf.
"Ini adalah momen yang besar. Sejujurnya, saya kehabisan kata-kata. Saya tidak pernah berpikir akan punya perasaan seperti saat ini," kata Klopp.
Baca Juga: Barcelona Mau Tukar Coutinho dengan Pemain Tottenham yang Sudah Lama Diincar
"Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," ujar Klopp yang mulai terbata-bata hingga matanya memerah karena hendak menangis.
"Ini seperti.. Maaf semua," ujar pelatih 53 tahun itu sambil menjauh dari kamera.
Keberhasilan musim ini membuat Klopp menjadi pelatih ke-9 dalam sejarah Liverpool yang mampu mempersembahkan gelar juara Liga Inggris.
Klopp mengikuti jejak delapan pelatih Liverpool sebelumnya, yakni Tom Watson, David Ashworth, Matt Macqueen, George Kay, Bill Shankly, Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Kompas.com, Sky Sport |
Komentar