Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dibandingkan dengan Legenda Kontroversial Timnas Inggris, Jack Grealish Anggap Sebagai Pujian

By Lola June A Sinaga - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 12:05 WIB
Momen gelandang serang timnas Inggris, Jack Grealish, melakukan ancang-ancang dalam menendang bola ke arah gawang timnas Wales pada laga friendly match, Kamis (8/10/2020).
TWITTER.COM/JACKGREALISH
Momen gelandang serang timnas Inggris, Jack Grealish, melakukan ancang-ancang dalam menendang bola ke arah gawang timnas Wales pada laga friendly match, Kamis (8/10/2020).

"Ada beban berat tapi jika mereka dua teratas, Gazza akan menjadi yang pertama bagi saya."

Grealish harus menunggu lama untuk mendapatkan peluangnya di Inggris, tetapi dengan apa yang ditunjukkannya melawan Wales, pemain 25 tahun itu mungkin mulai dapat kepercayaan dari perlatih Gareth Southgate.

Namun, itu bukanlah perjalanan yang mulus bagi Grealish.

Ia pernah dipulangkan dari pelatihan timnas Inggris tingkat remaja setelah pingsan dan kemudian bermain untuk Republik Irlandia di tingkat pemuda.

Tetapi setelah akhirnya berhasil mencapai tim utama Gareth Southgate, dia tidak akan melepaskannya lagi.

"Saya tidak bisa mengingatnya terlalu banyak, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Grealish menceritakan insiden itu saat masih remaja.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Puji Dua Pemain yang Baru Merasakan Debut dengan Timnas U-19 Indonesia

"Saya hanya seorang anak muda, akan bertemu dengan semua pemain terbaik dari Inggris, di seluruh negeri, dan itu adalah perbedaan besar dari yang biasa saya lakukan.”

“Sesampainya di sana, saya bangun di tengah malam, saya pergi ke toilet dan kemudian teman sekamar saya, yaitu Diego Poyet, putra Gus Poyet, dia mendengar suara keras dan kemudian saya terbangun di kamar mandi.”

“Saya jelas pingsan. Saya tidak ingin pulang keesokan harinya, tetapi Inggris mengatakan saya telah melakukan yang terbaik.”

"Sejak saat itu, saya bermain untuk Irlandia melalui level remaja dan saya bermain untuk mereka karena betapa saya menikmatinya.”

“Tetapi seiring bertambahnya usia saya menyadari bahwa saya orang Inggris, keluarga saya adalah orang Inggris dan di masa depan itulah yang ingin saya lakukan (bermain di timnas Inggris),” jelasnya.


Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : Sky Sports

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X