SUPERBALL.ID - Tony Ferguson harus diakui menjadi petarung yang luar biasa sebelum akhirnya dihentikan Justin Gaethje di UFC 249 di bulan Mei.
Meski begitu, dia masih dianggap sebagai salah satu raja di kelas 155 pound dan masih diwaspadai lawan-lawannya.
Sayangnya jagoan di kelas itu, Khabib Nurmagomedov menganggap tidak mau disamai dengan Ferguson.
Baca Juga: Shin Tae-Yong: 4 Penyebab Mandulnya Timnas U-19 Mandul Lawan Makedonia Utara Jilid Kedua
"Tidak ada yang bisa sama saat ini. Tak seorangpun. Tidak ada Tony Ferguson, tidak ada Khabib. Tidak ada, "kata Nurmagomedov kepada Brett Okamoto dari ESPN.
Khabib melanjutkan bahwa kehebatannya juga bukan sesuatu yang abadi karena suatu hari, saat di mana dia kalah akan datang.
"Dan suatu hari, seseorang akan mengalahkanmu, atau sesuatu akan terjadi. Tuhan tidak memberi siapa pun kekuatan, reaksi, mental, yang abadi," tuturnya.
"Suatu hari, kemampuan akan turun. Hari itu akan datang," lanjutnya.
Menurut Khabib, termasuk Tony kini hanya akan jadi petarung yang menjadi sasaran empuk petarung baru.
Efek pertempuran terdahulu lah yang menurut Khabib membuat performa Tony turun hingga seperti sekarang.
"Aku percaya. Karena saat Anda menerima kerusakan seperti ini, Anda tidak akan pernah sama. Tidak akan pernah. Meskipun Anda adalah Tony Ferguson. Dia menerima terlalu banyak kerusakan," ucapnya.
Baca Juga: Inter Milan Tertarik Rekrut Bintang Manchester City dengan Status Bebas Transfer
Menurut Khabib, Tony masih bisa bangkit, salah satu caranya adalah bertarung di Fight Island menghadapi Islam Makhachev.
Khabib menganggap bahwa kesempatan itu adalah kesempatan emas di mana dia bisa punya kesempatan lagi untuk memperjuangkan gelar.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar