Keempat poin yang dituduhkan ke Sumareh itu dinilai Pahang telah melanggar ketentuan dalam kontrak.
Beberapa tokoh sepak bola Malaysia merespons usulan pencabutan kewarganegaraan Sumareh itu.
Mohd Fauzi Pilus, misalnya, sangat tak setuju dengan pencabutan kewarganegaraan Malaysia dari Sumareh, yang baru disandangnya dua tahun.
Baca Juga: Manchester United Buka Pembicaraan untuk Rekrut Bintang AC Milan
Fauzi adalah pelatih Sumareh saat membela PDRM tahun 2015.
Menurut Fauzi, tuntutan sekelompok suporter itu terlalu ekstrem karena Sumareh punya alasan yang masuk akal untuk melakukan tindakan tersebut sebelum hijrah ke Thailand.
"Bagi saya, tidak logis hanya karena masalah ini ada yang meminta pencabutan kewarganegaraan Sumareh," ujar Fauzi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Berita Harian Malaysia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Berita Harian, SuperBall.id |
Komentar