"Jika dilihat, Pahang FA sepertinya lebih unggul dari FAM karena kasus yang melibatkan Sumareh kini sudah melebar ke FIFA," sindir Fauzi.
Fauzi menambahkan, mungkin Pahang FA juga punya alasan tersendiri saat mengambil keputusan skorsing itu.
"Tetapi lebih baik mengikuti proses yang sesuai," tegas Fauzi.
Sejak dinaturalisasi menjadi warga negara Malaysia pada April 2018, Sumareh sudah 19 kali membela Harimau Malaya.
Salah satu kontribusi terpentingnya adalah menjaga asa Timnas Malaysia untuk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Berkat peran besar Sumareh, Timnas Malaysia kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Putaran Kedua Zona Asia.
Malaysia mengoleksi nilai 9, terpaut 2 poin dari pemimpin klasemen Vietnam.
Masih ada tiga laga lagi yang harus diperjuangkan Malaysia untuk bisa melaju ke putaran ketiga.
Sumareh ikut mengalahkan Timnas Indonesia dua kali, baik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, maupun Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Berita Harian, SuperBall.id |
Komentar