SUPERBALL.ID - Joan Mir tanpa disangka membuat fenomena dengan menjadi juara dunia di MotoGP 2020.
Dia hanya juara satu kali saja tapi dengan tujuh podium yang diraihnya selama musim 2020, Mir berhak menyandang gelar tersebut.
Performa inkonsisten yang dialami oleh Fabio Quartararo membuat poin Mir pada akhirnya tidak terkejar.
Baca Juga: Video - Kekuatan Super! Petarung ini Bikin KO Lawan dalam 3 Detik
Setelah menjadi juara dunia, ada setidaknya tiga fakta yang cukup menarik dari Joan Mir.
Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya!
Jadi Juara untuk Suzuki Setelah Dua Dekade
Terakhir kali Suzuki sukses meraih gelar juara dunia adalah di tahun 2000 melalui Kenny Roberts.
Sejak saat itu tidak adalagi juara dari Suzuki karena balapan setelah tahun 2000 benar-benar didominasi oleh Honda serta Yamaha.
Akhirnya setelah dua dekade, Suzuki kembali sukses meraih gelar juara dunia lewat Joan Mir.
Mir meraih posisi ketujuh di MotoGP Valencia 2020 yang membuat poinnya tak bisa dikejar pembalap lain.
Musim ini Joan Mir Tak Meraih Pole Position
Mir tak disangka mengikuti jejak pendahulunya yaitu Wayne Rainey yang sukses menjadi juara dunia di kelas utama tampa meraih Pole Position.
Rainey melakukan ini di kejuaraan MotoGP 1992.
Potensi Menciptakan Sejarah Baru
Meski naik podium sebanyak tujuh kali, namun Mir kenyataannya hanya satu kali menjadi juara di musim 2020.
Dia sukses memenangi European MotoGP akhir pekan kemarin yang sekaligus menjadi kemenangan pertamanya musim ini.
Baca Juga: Payah! Barcelona Tak Punya Hal ini untuk Bikin Griezmann Tampil Gacor
Jika kemudian di seri terakhir yaitu MotoGP Portugal Mir gagal juara, maka dia akan menciptakan sejarah.
Joan Mir akan menjadi pemenang gelar juara dunia kelas utama dengan kemenangan paling sedikit dalam sejarah.
Rekor tersebut saat ini dipegang oleh empat mantan pebalap, yakni Leslie Graham (1949), Umberto Masetti (1950, 1952) dan Nicky Hayden (2006).
Keempat eks pebalap tersebut, saat menjadi juara dunia, hanya mengoleksi dua kemenangan dalam satu musim.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar