Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sindir Polri, Shin Tae-yong Takut Program Timnas Indonesia Berantakan

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 15 Januari 2021 | 07:35 WIB
Shin Tae-yong berpose di pesawat saat transit di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam penerbangan pulang ke Jakarta, 14 Januari 2021. Shin geram  Liga 1 dan Liga 2 tak kunjung dimulai, karena berefek buruk terhadap programnya.
INSTAGRAM.COM/SHINTAEYONG7777
Shin Tae-yong berpose di pesawat saat transit di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam penerbangan pulang ke Jakarta, 14 Januari 2021. Shin geram Liga 1 dan Liga 2 tak kunjung dimulai, karena berefek buruk terhadap programnya.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat geram karena Liga 1 dan Liga 2 tak kunjung bisa bergulir.

Kompetisi sepak bola kasta pertama dan kedua Tanah Air itu resmi dihentikan PSSI sejak Maret 2020 akibat pandemi covid-19 yang merebak di Indonesia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi sempat memutuskan untuk kembali menggelar kompetisi itu, tetapi tak diizinkan Polri

Baca Juga: Persib Desak PSSI dan PT LIB Segera Berikan Kepastian Terkait Liga 1

Kini hampir setahun kepastian jalannya kompetisi masih belum jelas.

Ketiadaan kompetisi itu membuat perkembangan para pemain terganggu, baik dari sisi fisik maupun psikis atau kejiwaan.

Akibatnya, kondisi itu juga berdampak buruk terhadap performa timnas, baik di level senior maupun junior seperti U-19 dan U-22.

Shin Tae-yong menyampaikan keluhan itu pada hari terakhir pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-19 Indonesia di Spanyol.

"Tentu saya sebagai pelatih Timnas Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.

"Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau dan melihat perkembangan para pemain," imbuhnya.

Baca Juga: Arema FC Bakal Kawal Kepastian Nasib Liga 1 2020

Terlebih, tidak lama lagi Timnas Indonesia akan menghadapi lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua.

Shin Tae-yong mengaku akan mengalami kesulitan dalam memantau pelaksanaan program yang telah disiapkannya bila kompetisi tak kunjung digelar.

Program Shin Tae-yong kini terancam berantakan, minimal tak bisa berjalan optimal.

"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan 2, bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan!" keluh pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Tanpa Uji Coba Di Spanyol, Timnas U-19 Tiba Di Indonesia Malam Ini

Oleh karena itu, Shin Tae-yong sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama Polri yang memegang kuasa perizinan, demi digulirkannya kembali Liga 1 dan Liga 2.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah beberapa kali mengajukan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kepada Polri.

Namun, segala upaya mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat itu tak pernah mendapat respons positif dari Polri.

Padahal, orang nomor satu di organisasi sepak bola Tanah Air yang akrab disapa Iwan Bule itu sudah menyiapkan protokol kesehatan sangat ketat jika kompetisi digulirkan kembali.

Baca Juga: Rambut Baru Pebulutangkis Ini Jadi Perhatian, Mengaku Bukti Cinta Kepada Persib

Kompetisi akan sangat membantu Shin Tae-yong dalam pemilihan pemain untuk skuat timnas, baik U-19, U-22 atau U-23, maupun senior.

"Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuat timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tambahnya.

Harapan Shin Tae-yong terhadap berlangsungnya kembali kompetisi sepak bola nasional menunjukkan bahwa ajang itu amat penting dalam membantu pekerjaannya sebagai pelatih. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X