SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat geram karena Liga 1 dan Liga 2 tak kunjung bisa bergulir.
Kompetisi sepak bola kasta pertama dan kedua Tanah Air itu resmi dihentikan PSSI sejak Maret 2020 akibat pandemi covid-19 yang merebak di Indonesia.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi sempat memutuskan untuk kembali menggelar kompetisi itu, tetapi tak diizinkan Polri.
Baca Juga: Persib Desak PSSI dan PT LIB Segera Berikan Kepastian Terkait Liga 1
Kini hampir setahun kepastian jalannya kompetisi masih belum jelas.
Ketiadaan kompetisi itu membuat perkembangan para pemain terganggu, baik dari sisi fisik maupun psikis atau kejiwaan.
Akibatnya, kondisi itu juga berdampak buruk terhadap performa timnas, baik di level senior maupun junior seperti U-19 dan U-22.
Shin Tae-yong menyampaikan keluhan itu pada hari terakhir pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-19 Indonesia di Spanyol.
"Tentu saya sebagai pelatih Timnas Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.
"Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau dan melihat perkembangan para pemain," imbuhnya.
Baca Juga: Arema FC Bakal Kawal Kepastian Nasib Liga 1 2020
Terlebih, tidak lama lagi Timnas Indonesia akan menghadapi lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua.
Shin Tae-yong mengaku akan mengalami kesulitan dalam memantau pelaksanaan program yang telah disiapkannya bila kompetisi tak kunjung digelar.
Program Shin Tae-yong kini terancam berantakan, minimal tak bisa berjalan optimal.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan 2, bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan!" keluh pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Tanpa Uji Coba Di Spanyol, Timnas U-19 Tiba Di Indonesia Malam Ini
Oleh karena itu, Shin Tae-yong sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama Polri yang memegang kuasa perizinan, demi digulirkannya kembali Liga 1 dan Liga 2.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah beberapa kali mengajukan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kepada Polri.
Namun, segala upaya mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat itu tak pernah mendapat respons positif dari Polri.
Padahal, orang nomor satu di organisasi sepak bola Tanah Air yang akrab disapa Iwan Bule itu sudah menyiapkan protokol kesehatan sangat ketat jika kompetisi digulirkan kembali.
Baca Juga: Rambut Baru Pebulutangkis Ini Jadi Perhatian, Mengaku Bukti Cinta Kepada Persib
Kompetisi akan sangat membantu Shin Tae-yong dalam pemilihan pemain untuk skuat timnas, baik U-19, U-22 atau U-23, maupun senior.
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuat timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tambahnya.
Harapan Shin Tae-yong terhadap berlangsungnya kembali kompetisi sepak bola nasional menunjukkan bahwa ajang itu amat penting dalam membantu pekerjaannya sebagai pelatih.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar