"Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau dan melihat perkembangan para pemain," imbuhnya.
Baca Juga: Arema FC Bakal Kawal Kepastian Nasib Liga 1 2020
Terlebih, tidak lama lagi Timnas Indonesia akan menghadapi lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua.
Shin Tae-yong mengaku akan mengalami kesulitan dalam memantau pelaksanaan program yang telah disiapkannya bila kompetisi tak kunjung digelar.
Program Shin Tae-yong kini terancam berantakan, minimal tak bisa berjalan optimal.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan 2, bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan!" keluh pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Tanpa Uji Coba Di Spanyol, Timnas U-19 Tiba Di Indonesia Malam Ini
Oleh karena itu, Shin Tae-yong sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama Polri yang memegang kuasa perizinan, demi digulirkannya kembali Liga 1 dan Liga 2.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah beberapa kali mengajukan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kepada Polri.
Namun, segala upaya mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat itu tak pernah mendapat respons positif dari Polri.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar